M. Syahriful, - (2021) KURBAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN YAHUDI (Studi Komparatif Al-Qur’an dan Bibel Perjanjian Lama). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text BAB I-BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (689kB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai kurban dalam perspektif Islam dan Yahudi analisis perbandingan antara al-Qur’an dan Bibel dalam Perjanjian Lama. Kurban merupakan kegiatan penyembelihan hewan untuk dipersembahkan kepada tuhan. Kurban juga menjadi ritual ibadah dalam agama. Kurban dari tiap agama membawa bentuk dan karakteristik ajaran masing-masing. Islam dan Yahudi sebagai agama samawi juga menjalani ritual kurban, meskipun terdapat beberapa perbedaan dari keduanya dalam melakukan ibadah kurban. Dalam pelaksanaan kurban Islam dan Yahudi maka merujuk kepada kitab-kitab kedua agama tersebut, yaitu al-Qur’an dan Bibel dalam perjanjian lama. Dalam penelitian ini terdapat lima ayat al-Qur’an dan lima ayat dalam Bibel sebagai objek pengkajian mengenai kurban. Maka skripsi ini mengkaji pandangan Islam dan Yahudi berdasarkan kitab keduanya dalam melaksanakan kurban serta analisis terhadap persamaan dan perbedaannya. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif, dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi komparatif. Data-data yang terkait dengan studi ini dikumpulkan melalui studi pustaka dengan pendekatan analisis kualitatif. Penelitian ini disajikan dengan teknis analisis deskriptif, yaitu dengan menjelaskan ayat perayat yang berhubungan dari kedua kitab suci tersebut, dengan merujuk pada al-Qur’an dan Bibel sebagai data primer dan buku-buku literatur yang berkaitan sebagai data sekunder. Adapun hasil penelitian ini, menyebutkan bahwa persamaan kurban dalam Islam dan Yahudi adalah berdasarkan sejarahnya yaitu dari nabi Ibrahim atau Abraham yang diperintahkan oleh Allah dalam mimpinya untuk menyembelih putranya, kemudian juga mengenai pembagian hewan kurban kepada masyarakat secara umum, serta hewan yang dijadikan sebagai kurban. Sedangkan perbedannya adalah detail sejarah kruban bahwa anak yang disembelih adalah Ismail atau Ishak, juga mengenai waktu dalam pembagian kurban, target pembagian kurban, dan prosesi dalam pelaksanaan kurban dari keduanya.

Actions (login required)

View Item