AISYAH FITRIANI, - (2021) UNSUR BUDAYA JAWA DALAM TRADISI KENDURI MASYARAKAT DI PARIT ABDUL LATIF DESA SUHADA KECAMATAN ENOK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text FILE HASIL PENELITIAN(BAB IV).pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

AISYAH FITRIANI (2021) : UNSUR BUDAYA JAWA DALAM TRADISI KENDURI MASYARAKAT DI PARIT ABDUL LATIF DESA SUHADA KECAMATAN ENOK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Tradisi kenduri adalah salah satu acara adat tradisi yang diadakan masyarakat sebagai perwujudan dari rasa syukur kepada Allah SWT. Awal mula adanya acara kenduri adalah berasal dari upacara peribadatan nenek moyang pada zaman dulu. Dari upacara tersebut masayarakat melaksanakan kenduri sebagai bentuk penghormatan dan mendoakan roh atau arwah orang yang sudah meninggal dengan cara melakukan kenduri dan menyediakan menu makanan (sesaji). Ketika Islam datang tradisi kenduri mengalami perubahan bentuk disesuaikan dengan nilai – nilai islam. Kenduri secara praktis tidak hanya dilakukan dilapangan saja, akan tetapi juga bisa dilakukan di rumah. Seperti halnya yang dilakukan oleh masyarakat muslim suku Jawa. Kenduri dalam Islam dilakukan dengan cara mengganti doa- doa, dzikir, tahlil atau dengan bacaan Al-quran. Kenduri merupakan budaya yang sudah dilakukan oleh masyarakat secara turuntemurun. Salah satunya di Parit Abdul Latif masih melaksankan tradisi kenduri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur – unsur budaya jawa di Parit Abdul Latif Desa Suhada Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir. Jenis penelitian ini adalah field Reseach dan metode penelitiannya deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenduri kematian dilakukan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dan kenduri semah Parit adalah salah satu acara adat tradisi yang diadakan sebagai perwujudan dari rasa syukur kepada Allah SWT. Kenduri dilakukan dengan cara melafalkan doadoa seperti dzikir atau dengan bacaan Al - quran, maupun doa - doa diajarkan menurut ajaran Islam. Unsur budaya jawa di Parit Abdul Latif yang terletak di makanan yang dihidangkan yaitu memiliki makna dalam setiap hidangannya. Adapun nilai – nilai yang terkandung dalam tradisi kenduri yaitu nilai keagamaan, nilai sedekah, nilai sosial dan nilai tolong menolong. Kata Kunci : Unsur, Budaya Jawa, Tradisi Kenduri

Actions (login required)

View Item