Amsal (2014) PENGEMBANGAN KURKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 3 UNGGULAN KOTA PEKANBARU DALAM KONTEKS DESENTRALISASI PENDIDIKAN. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (269kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (58kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (24kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam di SD Muhammadiyah 3 Unggulan Kota Pekanbaru. Untuk mengetahui hal tersebut diajukan rumusan masalah bagaimana pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam, apa faktor-faktor yang menjadi peluang dan hambatan dalam pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam di SD Muhammadiyah 3 Unggulan Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penelitian lapangan (field research) yakni penelitian yang dilakukan dengan langsung melakukan peninjauan ke lapangan untuk menggali dan menganalisis data yang berkenaan dengan judul. Adapun responden dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru bidang studi pendidikan agama Islam, orangtua peserta didik dan beberapa orang pesrta didik. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa SD Muhammadiyah 3 Unggulan Kota Pekanbaru telah melaksanakan pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam pada aspek tujuan, konten/isi, metode dan evaluasi dalam meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan agama Islam, namun dalam pelaksanaannya belum maksimal, dan perlu upaya peningkatan untuk masa yang akan datang. Adapun faktor pendukung antara lain; a). Adanya dukungan Persyarikatan Muhammadiyah, b). Kesediaan tenaga Pendidik yang profesinal, c). Pendanaan kegiatan yang cukup. d). ketersediaan waktu yang cukup. e). Tersedianya perpustakaan dan buku-buku penunjang pembelajaran pendidikan agama Islam yang relefan. Faktor penghambat pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam antaralain; a). Sulitnya mengubah sikap guru dari paradigma lama ke paradigma baru, b). Guru merasa kesulitan membuat program pembelajaran, disebabkan muatan/isi kurikulum pendidikan agama Islam yang terlalu padat, c). Input (peserta didik baru) yang beraneka ragam, baik tingkat inteligensi peserta didik maupun kondisi ekonomi orangtua peserta didik, d). Fasilitas pendukung pembelajaran yang masih kurang, e). Kurang baiknya kerja sama dengan guru non pendidikan agama Islam dalam pembinaan peserta didik. Pengembangan kurikulum pada satuan pendidikan merupakan keharusan, karena kurikulum akan mengarahkan segala aktifitas pendidikan untuk mencapai tujuan, memberikan pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup isi serta proses pendidikan. Oleh karena itu perlu dilaksanakan secara maksimal. Kurikulum yang dikembangkan diharapkan menjadi pengubah yang tangguh sesuai dengan kebutuhan sekolah, peserta didik, masyarakat dan bangsa.

Actions (login required)

View Item