Sirajudin (2011) Analisa Penerimaan Retribusi Kendaraan Di Kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.
|
Text
2011_201197.pdf Download (342kB) | Preview |
Abstract
Untuk mendukung penyelenggaraan otonomi daerah diperlukan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggunga jawab didaerah secara proposional serta adanya perimbangan antara keuangan pemerintah pusat dan daerah. Untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan daerah / dikelola dalam APBD ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda paling lambat 1 ( Satu ) Bulan setelah APBN ditetapkan termasuk retrebusi parkir ditepi jalan umum, yang sebelumnya tentang pajak dan retribusi parkir ditepi jalan umum, yang sebelumnya tentang pajak dan retribusi daerah. Dengan adanya tempat pemerintahaan, pasar dan tempat hiburan serta took-toko, maka dari pemerintahan perlu adanya fasilitas parkir dan perlu membuat peraturan tentang masalah keparkiran, guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah untuk membiayai pembangunan di kecamatan Tembilahan. Salah satu retribusi yang sangat menjanjikan untuk pemasukan daerah maka oleh sebab itu Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir dibuat Perda dengan Nomor : 21 Tahun 2001 yaitu tentang retribusi parkir. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka dalam penelitian ini adalah mengapa Realisasi Penerimaan Retribusi Parkir Kendaraan setiap tahunnya tidak memenuhi target yang ditetapkan. ? Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Interview (Wawancara ) dan Ovservasi langsung ke lokasi penelitian serta dengan Kuisioner terhadap pengguna jasa parkir, analisa data disajikan dalam bentuk tabel yang memuat data kualitatif dan kuantitatif kemudian dihubungkan dengan teori-teori yang ada. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan diketahui Perda No. 21 Tahun 2001 tentang Retribusi Parkir Kendaraan di Pasar Tembilahan yang indikatornya kendaraan golongan I yang berupa sepeda / becak dan gerobak, yang besarnya Rp. 300,- /sekali parkir, kendaraan golongan II berupa sepeda motor / vespa yang besarnya Rp. 500,- /sekali parkir, serta kendaraan golongan III berupa kendaraan bermotor berupa mobil bus, mobil tangki, truk gandeng yang besar biaya parkirnya Rp. 1.250,- sekalai parkir.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 350 Administrasi Negara, Ilmu Kemiliteran > 351 Administrasi Negara |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 11 Jan 2016 02:46 |
Last Modified: | 11 Jan 2016 02:46 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/566 |
Actions (login required)
View Item |