M. MARTEN, - (2021) PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT TENTANG NIKAH SIRRI DI KELURAHAN BANJAR XII KECAMATAN TANAH PUTIH KABUPATEN ROKAN HILIR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (804kB) |
||
|
Text
SKRIPSI M.MARTEN.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK M. MARTEN (2021): Persepsi Tokoh Masyarakat Tentang Nikah Sirri di Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Perspekti Hukum Islam Skripsi ini adalah hasil dari penelitian lapangan yang berjudul “Persepsi Tokoh Masyarakat Tentang Nikah Sirri Di Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Perspekti Hukum Islam”. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan bagaimana persepsi tokoh masyarakat tentang nikah sirri di Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, sertaapa saja faktor-faktor yang mengenai persepsi tokoh masyarakat tentang nikah sirri di Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, dan bagaimana perspektif hukum Islam terhadap persepsi tokoh masyarakat tentang nikah sirri di Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir. Sumber data dalam penelitian ini yaitu tokoh masyarakat.Dalam mengumpulkan data menggunakan teknik observasi, wawancara, angket dan dokumen sehingga diperoleh datanya berupa data tentang faktor penyebab mengenai nikah sirri di Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah PutihKabupaten Rokan Hilir.Analisis data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kualitatif, yaitu bertujuan menganalisis kasus yang ada pada pernikahansirri di Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah PutihKabupaten Rokan Hilir. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwamasih banyak masyarakat melaksanakan nikah sirri di Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir dalam kategori kurang mengetahui. pernikahan sirri di Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor biaya, alias tidak mampu membayar administrasi pencatatan, ada pula yang disebabkan karena takut ketahuan melanggar aturan yang melarang pegawai negeri nikah lebih dari satu dan lain sebagainya, faktor ekonomi, kurangnya pemahaman tentang Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan terutama tentang keharusan mencatatkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA). Dampak yang ditimbulkan dari praktek nikah sirri itu tidak hanya dampak positif saja melainkan juga dampak negatif. Dimana dampak negatif di sini justru lebih banyak, seperti halnya hak dan kewajiban masing-masing suami dan isteri tidak dapat berjalan dengan baik, hubungan sosial dengan masyarakat menjadi renggang, serta nasib anak yang dihasilkan dari pernikahan sirri tersebut tidak dapat dikatakan sebagai anak yang sah. Oleh sebab itu, hendaknya pernikahan sirri di Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah PutihKabupaten Rokan Hilir ini seyogyanya dicegah karena mudharatnya lebih banyak dari pada maslahahnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 02 Dec 2021 03:44 |
Last Modified: | 02 Dec 2021 03:44 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/56137 |
Actions (login required)
View Item |