ROBBIATTUL ADDAWIYAH, - (2021) TINJAUAN FIQIH SIYASAH TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA PEKANBARU DALAM PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2002 TENTANG KETERTIBAN UMUM PEDAGANG KAKI LIMA RIAU POS PURWODADI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (879kB) |
||
|
Text
SKRIPSI ROBIATUL ADDAWIYAH.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Robbiattul Addawiyah (2021): Tinjauan Fiqih Siyasah Terhadap Pelaksanaan Tugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru Dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Ketertiban Umum Pedagang Kaki Lima Riau Pos Purwodadi Penelitian ini dilatar belakangi banyak Pedagang Kaki Lima di Purwodadi Riau Pos yang tidak menaati aturan dilarangnya berjualan di trotaor jalan yang mana menimbulkan kemacetan dan kerusakan lingkungan, hal ini perlu adanya peran Satpol PP dalam mengatasi permasalahan ini. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Penertiban Umum Terhadap Pedagang Kaki Lima pada dasarnya ditunjukan untuk ketertiban umum dengan harapan dapat membawa pradigma baru dalam membina dan menertibkan para pedagang kaki lima yang berjualan di tempat yang seharusnya tidak dibolehkan. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Tugas Satuan Pamong Praja Kota Pekanbaru Dalam Penertiban Umum pedagang kaki lima di Riau Pos (Purwodadi), 2) Apa faktor-faktor yang mempengaruhi Tugas Satuan Pamong Praja kota Pekanbaru dalam penertiban umum pedagang kaki lima di Riau Pos (Purwodadi), 3) Bagaimana Tugas Satuan Pamong Praja kota Pekanbaru dalam penertiban Umum pedagang kaki lima berdasarkan Perspektif Fiqih Siyasah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode lapangan yang dimana berlokasi di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru. Data Primer yang didapat dari pihak Satpol PP Kota Pekanbaru. Data Skunder nya adalah data yang didapat dari Pedagang Kaki Lima, bukubuku yang terkait dengan masalah yang diteliti. Teknik Pengumpulan Dtaa melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya, sehingga memberi gambaran yang jelas tentang situasi–situasi lapangan.setelah mengetahui permasalahan yang ada melalui observasi, wawancara dilapangan, maka penulis meninjau dengan pandangan Fiqih Siyasah berdasarkan nash al-quran, hadist dan kaidah fiqiyah untuk mempertegas kesimpulan yang ditarek. Jadi, dari uraian dan dari berbagai tinjauan tersebut, maka penulis memperoleh kesimpulan bahwa tugas Satpol PP sudah sangat baik dalam menertibkan pedagang kaki lima. Karena mereka sudah menjalankan tugas sesuai dengan SOP dan juga peraturan pemerintah yang telah ditetapkan. Tugas Satpol PP Dalam Penertiban Umum Pedagang Kaki Lima memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain Faktor Individu, Faktor Kepemimpinan, Faktor Sistem dan Faktor Kontekstual. Satpol PP sudah berperan sesuai dengan fiqh siyasah karena tugas dan fungsi dari Satpol PP sejalan dengan ulil amri dan lembaga Wilayatul al-Hisbah dan Satpol PP sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan hukum umum dan hukum Islam yang berlaku. Dengan demikian, tugas dan fungsi Satpol PP sudah sangat sesuai dan sejalan dengan konsep ulil amri dan Wilayatul al- Hisbah. Kata Kunci: Satpol PP, Pedagang Kaki Lima, Fiqih Siyasah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 03 Nov 2021 07:09 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 07:09 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/55803 |
Actions (login required)
View Item |