AHMAD FAUZI, - (2021) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ORANGTUA YANG MELARANG ANAKNYA NIKAH DINI (STUDI KASUS DESA PENGHIDUPAN KEC. KAMPAR KIRI TENGAH KAB. KAMPAR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
FILE HASIL PENELITIAN BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (457kB) |
Abstract
AHMAD FAUZI (2021) : ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ORANGTUA YANG MELARANG ANAKNYA NIKAH DINI (STUDI KASUS DESA PENGHIDUPAN KEC. KAMPAR KIRI TENGAH KAB. KAMPAR) Pernikahan adalah sunnatullah yang harus selalu kita laksanakan karena pernikahan akan membawa kepada kebaikan bagi seluruh umat manusia,menikah pula akan menjadikan diri seseorang tersebut kaya dari segi apapun dan dapat melahirkan keturunan yang shalih serta dapat menjaga kehormatan diri seseorang. Akan tetapi di desa penghidupan orangtua melarang anaknya untuk nikah diusia muda, dikhawatirkan takutnya akan ekonomi dan keharmonisan dalam rumahtanga padahal sudah jelas bahwa anjuran Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. tersebut benar dan harus kita yakin menikah adalah jalan menjadikan pada diri seseorang tersebut kaya dan tidak perlu takut bahwa menikah akan dapat membuat beban kehidupan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa alasan orangtua melarang anaknya untuk menikah di usia muda, (2) Bagaimana analisis hukum islam terhadap alasan orangtua yang melarang anaknya untuk menikah diusia muda Di Desa Penghidupan. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis mengenai objek yang diteliti. Adapun jenis penelitian ini termasuk field research yaitu penelitian dilakukan dengan cara terjun langsung secara aktif ke lapangan untuk meneliti objek penelitian.Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer yaitu suatu data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya sebanyak 13 orangtua yang melarang anak menikah di usia muda. Juga menggunakan data sekunder yaitu bahan bahan yang mencakup data primer seperti buku-buku,artikel ilmiah, jurnal, pendapat para pakar. Adapun dalam analisis data digunakan metode kualitatif dengan pendekatan berpikir induktif yaitu menarik suatu metode dengan kesimpulan dari suatu hal atau gejala yang bersifat khusus kedalam kesimpulan yang bersifat umum. Berdasarkan hasil penelitian bahwa orangtua yang melarang anak menikah di usia muda disebabkan beberapa alasan sebagai berikut: orangtua khawatir terhadap ekonomi rumah tanga anaknya tidak baik, dikhawatirkan anak yang ingin menikah masih labil sehingga tidak igat waktu untuk bekerja karena bermain dengan teman-temannya. Islam tidak membenarkan adanya larangan menikah diusia muda dikarenakan ketakutan dalam perekonomian dan pergaulan bukanlah suatu tindakan yang benar dan termasuk kebiasaan kurang baik. Islam sangat menganjurkan menikah bagi mereka yang merasa sanggup untuk menikah, karena dengan menikah dapat terhindar dari perbuatan maksiat juga terhindar dari perbuatan zina.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 19 Aug 2021 02:18 |
Last Modified: | 19 Aug 2021 02:19 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/54924 |
Actions (login required)
View Item |