RAHMITA RUSADI, - (2021) PERBANDINGAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION 2.0 DAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION 2.1 PADA PENYAKIT HEPATITIS KRONIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text BAB 4 dan 5.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB 4) i cover BAB 1,2,3,6.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penyakit hepatitis merupakan terjadinya peradangan pada hati oleh inveksi jamur, bakteri, virus, racun, zat kimia atau obat. Pada saat ini penderita penyakit Hepatitis sangat minim dikenali oleh masyarakat.sehingga penyakit ini di jumpai sudah pada kondisi yang serius atau kronik. Learning Vector Qualization 2.0 (LVQ2.0) dan Learning Vector Qualization 2.1 (LVQ2.1) digunakan sebagai jaringan saraf tiruan untuk mengklasifikasi penyakit hepatitis kronik. Kemudian untuk menghitung hasil akurasi menggunakan metode confusion matrix. penelitian ini menggunakan 19 variabel dan 154 data yang di peroleh dari situs UCI Machine Learning Respository. Akurasi tertinggi metode LVQ 2.0 adalah 81% pada pembagian 90%:10%, nilai learning rate 0,025 dan nilai window 0,4. Sedangkan nilai akurasi tertinggi pada metode LVQ 2.1 adalah 87% pada pembagian 80:20, nilai learning rate 0,015 dan window 0,4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode LVQ 2.0 dan LVQ 2.1 memiliki nilai akurasi yang baik untuk klasifikasi penyakit hepatitis kronik. Kata kunci : Confusion Matrix., Hepatitis, Learning Vector Qualization 2 (LVQ2), Learning Vector Qualization 2.1 (LVQ2.1).

Actions (login required)

View Item