Adinna Fatliati, - (2021) STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN HAJI PADA BAITUL MAAL WA TAMWIL DEWAN MASJID INDONESIA PEKANBARU. Laporan thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Adinna Fatliati (2021): Strategi Pemasaran Tabungan Haji pada Baitul Maal Wa Tamwil Dewan Masjid Indonesia Pekanbaru. Tugas akhir ini di latar belakangi banyaknya BMT yang ada di pekanbaru dimana hal ini di butuhkan strategi pemasaran sehingga tetap eksis dan berkembang. Strategi pemasaran yang dilakukan BMT DMI Pekanbaru untuk meningkatkan jumlah nasabah tabungan haji. Karena dari bulan ke bulan tidak mengalami peningkatan secara signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran produk tabungan haji pada Baitul Maal Wa Tamwil Dewan Masjid Indonesia Pekanbaru dan untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat yang di hadapi Baitul Maal Wa Tamwil Dewan Masjid Indonesia Pekanbaru dalam menerapkan strategi promosi dalam tabungan haji. Penelitian ini dilakukan di BMT DMI pekanbaru dengan menggunakan key informan sebanyak dua orang yaitu pimpinan dan marketing. Analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpalan data menggunakan wawanacara dan dokumentasi. Sedangkan sumber data penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Berdasarkan hasil Penelitian penelitian bahwa untuk memudahkan BMT DMI dalam mencapai target kegiatan pemasaran yang telah dirumuskan, BMT DMI melakukan perumusan dalam memilih dan menetapkan pasar yang akan di tuju dengan menggunakan marketing mix atau bauran pemasaran yang terdiri atas 7P yaitu: Product (Produk), Price (Harga), Promotions (Promosi), Place (Tempat), People (Orang), Proces (Proses), Physical Evidence (Bukti Fisik). Sedangkan faktor pendukung dalam tabungan haji yaitu (1) masyarakat mayoritas beragama islam (2) semua muslim memiliki niat naik haji (3) pembukaan tabungan haji tidak rumit (4) setoran awalnya ringan (5) letak lokasinya strategis (6) menyadarkan masyarakat untuk menabung sejak dini (7) masyarakat tidak khawatir tentang penggelapan uang. Sedangkan faktor penghambat dalam tabungan haji adalah (1) sebagian masyarakat tergolong masih rendah (2) minimnya pemahaman masyarakat terhadap prinsip-prinsip syariah (3) belum mempunyai sosial media (4) belum memiliki gedung sendiri (5) tidak memiliki travel sendiri dan tidak bekerjasama dengan pihak travel lainnya. Kata kunci : Strategi Pemasaran, Mudharabah, Tabungan Haji.
Item Type: | Thesis (Laporan) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbankan Syari'ah |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 13 Aug 2021 06:57 |
Last Modified: | 13 Aug 2021 06:57 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/54501 |
Actions (login required)
View Item |