M. ILHAM HIDAYATULLAH, - (2021) HUKUM AKAD NIKAH MELALUI MEDIA VIRTUAL CONFERENCE DI MASA PANDEMI (STUDI KOMPERATIF MAZHAB IMAM HANAFI DAN SYAFI’I). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK M. ILHAM HIDAYATULLAH (2021) : Hukum Akad Nikah melalui Media Virtual Conference di Masa Pandemi (Studi Komparatif Mazhab Imam Hanafi dan Syafi’i) Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh dua Mazhab Mu‟tabaroh yaitu Mazhab Hanafi dan Syafi‟i yang mempunyai perspektif berbeda berkaitan dengan Hukum Akad Nikah melalui Media Virtual Conference di Masa Pandemi. Adapun penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat antara Mazhab Imam Hanafi dan Syafi‟i berkaitan dengan Hukum Akad Nikah melalui Media virtual Conference di Masa Pandemi dan dalil yang digunakan oleh Mazhab Imam Hanafi dan Syafii untuk mempertahankan pendapat mereka dan dilihat dari Aspek Muqoronnya. Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat Mazhab Imam Hanafi dan Syafi‟i tentang Hukum Akad Nikah melalui Media virtual Conference di Masa Pandemi serta apa saja dalil yang digunakan oleh Mazhab Imam Hanafi dan Syafii berkaitan dengan Hukum Akad Nikah melalui Media virtual Conference di Masa Pandemi. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kepustakaan (Library Reseach) bersifat kualitatif,dengan menela‟ah litelatur yang berhubungan dengan pembahasan ini. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu Kitab kitab Mazhab Hanafi seperti kitab Hasyiyah Radd al- Mukhtar dan kitab Al-Bahr- al- Raiq Syarah Kanz Al Daqa‟iq Maupun Kitab Raudhah al-Thalibin wa „Umdah al-Muttaqin Karya Mazhab Syafi‟i serta sumber data sekunder lainnya yang mendukung penelitian ini. Adapun pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan Muqaran yaitu dengan membandingkan pendapat Mazhab Imam Hanafi dan Syafi‟i. Dari hasil penelitian penulis ditemukan jawaban bahwa dalam Masalah Hukum Akad Nikah Melalui Media Virtual Conference Mazhab Imam Hanafi dan Syafi‟i sama sama teguh berpegang dengan argumen masing masing. Mereka menggunakan pendekatan dalil yang berbeda, Mazhab Imam Hanafi menggunakan dalil hadis yang bersumber dari Nabi Muhammad Saw tentang kebolehan Akad Nikah Melalui Surat dan Utusan yang dimana ini berpengaruh kepada pemaknaan yang berbeda terhadap Ittihadul Majlis di sisi Mazhab Imam Hanafi. Sedangkan Mazhab Syafi‟i lebih cenderung kepada pemahaman bahwa sejatinya pernikahan haruslah dihadiri oleh kedua mempelai dan para saksi sehingga pemaknaan Ittihadul Majlis yang menjadi syaaraat sah sebuah akad nikah bukan hanya dimaknai sebagai kesinambungan waktu saja melainkan harus memenuhi kesinambungan waktu dan tempat, yang dimana ini menjadi titik perbedaan antara pendapat mazhab Imam Hanafi dan Syafi‟i. Setelah di kaji dan diteliti, penulis lebih cenderung menguatkan (tarjih) pendapat Mazhab Hanafi karena dalil yang digunakanMazhab Hanafi disisi penulis lebih Kuat serta Akad Nikah versi Mazhab Hanafi ini dapat digunakan sebagai salah satu landasan dalil kebolehan menikah melalui media Conference yang dimana ii dapat dijadikan sebagai solusi pemecahan masalah pernikahan di masa Pandemi Covid 19 yang dimana kita dianjurkan untuk meminimalisir semaksimal mungkin penyebab penyebaran covid 19 di ruang publik. Kata Kunci : Akad Nikah, Media Virtual Conference, Pandemi Covid 19, Mazhab Hanafi, Mazhab Syafi,i
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 13 Aug 2021 11:10 |
Last Modified: | 13 Aug 2021 11:10 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/54375 |
Actions (login required)
View Item |