VIKRI ROZY, - (2021) IMPLEMENTASI SISTEM BAGI HASIL PERTANIAN NENAS DALAM PENINGKATAN HASIL PANEN MENURUT PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Petani Nenas di Desa Tanjung Kuras Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (672kB) |
||
|
Text
SKRIPSI VIKRI ROZY.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK VIKRI ROZY, (2021): Implementasi Sistem Bagi Hasil Pertanian Nenas Dalam Peningkatan Hasil Panen Menurut Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Petani Nenas di Desa Tanjung Kuras Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak).” Penelitian ini dilatar belakangi oleh pelanggaran perjanjian yang disepakati pada kerja sama pengelolalan lahan pertanian nenas dengan menggunakan sistem bagi hasil antara pemilik lahan dengan penggarap di Desa Tanjung Kuras Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana implementasi sistem bagi hasil pertanian nenas di Desa Tanjung Kuras Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Bagaimana Tinjauan Etika Bisnis Islam terhadap implementasi sistem bagi hasil pertanian nenas di Desa Tanjung Kuras Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif studi kasus, penilitian ini dilakukan di Desa Tanjung Kuras Apit Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 orang, terdiri dari 5 pemilik lahan dan 10 orang penggarap lahan dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini penulis menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Metode analisa yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: kerja sama pengelolaan lahan pertanian nenas antara pemilik lahan dengan penggarap di Desa Tanjung Kuras menggunakan perjanjian secara lisan tanpa ada saksi atau bukti tertulis, hanya berlandaskan rasa saling percaya. Kerja sama pengelolaan lahan pertanian nenas yang dilakukan masyarakat Desa Tanjung Kuras didalam ekonomi Islam menggunakan akad muzara‟ah dan mukhabarah yang mana pemilik lahan menyerahkan lahannya untuk dikelola oleh penggarap, dengan bibit ada yang berasal dari pemilik lahan dan ada dari penggarap lahan, sedangkan untuk biaya perawatan ditanggung oleh penggarap lahan dan pemabagian hasil panen sesuai kesepakatan diawal. Pelaksanaan sistem bagi hasil pertanian nenas dalam peningkatan hasil panen di Desa Tanjung Kuras menggunakan akad ekonomi Islam secara umum telah sesuai, karena telah lengkapnya semua rukun dan syarat-syaratnya, namun pada saat panen terdapat masalah dalam pembagian hasil panen, karena hasil panen yang tidak bisa dipastikan banyak atau sedikit, akibatnya disaat hasil panen rugi ada pihak penggarap lahan yang tidak jujur dalam setelah panen usai, didalam prinsip etika bisnis Islam sikap dari penggarap ini telah melanggar prinsip pertanggung jawaban dan prinsip kebenaran: kebajikan dan kejujuran, serta sikap pemilik lahan yang kurang bertolorensi kepada penggarap, dan pemilik lahan hanya mementingkan keuntungannya sendiri. Kata Kunci: Implementasi, Bagi Hasil, Etika Bisnis Islam
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 10 Aug 2021 23:40 |
Last Modified: | 10 Aug 2021 23:40 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/54089 |
Actions (login required)
View Item |