Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KHURŪJ FÎ SABILILLÂH PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN AKTUALISASINYA DALAM JAMA’AH TABLIGH

ATIKA HELMIATI, - (2021) KHURŪJ FÎ SABILILLÂH PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN AKTUALISASINYA DALAM JAMA’AH TABLIGH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini membahas mengenai khurūj fî sabilillâh perspektif al-Qur’an dan aktualisasinya dalam Jama’ah Tabligh. Ciri khas Jamaah Tabligh ialah adanya khurūj fi sabilillah atas pemahaman dari firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 104 dan 110, al-Nisa ayat 100 serta surah al-Hujurat ayat 15. Hal ini berdasarkan mimpi pendirinya yakni Muhammad Ilyas al-Kandahlawy. Maka skripsi ini mengkaji pandangan para ulama tafsir mengenai khurūj fî sabilillâh dalam al-Qur’an dan bagaimana aktualisasinya dalam Jama’ah tabligh. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi tahlili. Data yang terkait dengan studi ini dikumpulkan melalui studi pustaka dengan pendekatan analisis data kualitatif. Penelitian ini disajikan dengan teknis analisis deskriptif, yaitu menjelaskan ayat perayat yang berhubungan, dengan merujuk pada al-Qur’an sebagai data primer dan buku-buku literatur yang berkaitan sebagai data sekunder. Adapun hasil penelitian ini, bahwa khurūj fî sabilillâh dalam al-Qur’an adalah pertama bermakna hijrah seperti yang terdapat dalam surah al-Muzammil ayat 10 dan al-Nisa ayat 100. Kedua, jihad yang terdapat dalam surah al-Taubah ayat 41. Ketiga, menuntut ilmu yang terdapat dalam beberapa hadis dan juga dalam surah al-Furqan ayat 51 hinnga 52. Dan keempat, perintah dalam berdakwah yang terdapat dalam surah Ali Imran ayat 104 dan 110. Kemudian mengenai aktualisasi Khurūj fî sabilillâh dalam Jama’ah Tabligh yaitu dengan meluangkan waktu untuk secara total berdakwah, yang biasanya dari masjid ke masjid dan dipimpin oleh seorang Amir. Ketika keluar seorang Karkun (orang yang keluar) tidak boleh memikirkan keluarga, harta benda itu semuanya harus di tinggalkan dan pergi untuk memikirkan agama. Kata Kunci : Khurūj Fî Sabilillâh, Al-Qur’an, Aktualisasi, Jama’ah Tabligh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 10 Aug 2021 04:33
Last Modified: 10 Aug 2021 04:33
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/53712

Actions (login required)

View Item View Item