Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENORMAAN INSTRUMEN SCREENING PENEMPATAN NARAPIDANA (ISPN) MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS: RUTAN KELAS I PEKANBARU SIALANG BUNGKUK)

MUHAMMAD ILHAM, - (2021) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENORMAAN INSTRUMEN SCREENING PENEMPATAN NARAPIDANA (ISPN) MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS: RUTAN KELAS I PEKANBARU SIALANG BUNGKUK). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN TANPA BAB V.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENORMAAN INSTRUMEN SCREENING PENEMPATAN NARAPIDANA (ISPN) MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS: RUTAN KELAS I PEKANBARU SIALANG BUNGKUK) MUHAMMAD ILHAM NIM : 11451101832 Tanggal Sidang : 30 Juni 2021 Periode Wisuda : Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Penormaan Instrumen Screening Penempatan Narapidana (ISPN) pada setiap tahanan yang ada dengan cara mengetahui rekomendasi resiko yang ditinjau kriteria narapidana yaitu: Tindak Pidana, Lama Pidana, Sisa Pidana, Perilaku dan Sosial. Untuk Setiap tahanan yang nantinya dapat dikelompokkan sesuai resiko keamanan yaitu: Minimum, Medium, Maksimum dan Super Maksimum. Salah satu solusinya adalah membuat sistem pendukung keputusan penormaan instrumen screening penempatan narapidana dengan metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan ISPN adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Dengan aplikasi ini lapas dapat diberi rekomendasi peletakan narapidana sesuai dengan level keamanan dengan menggunakan kriteria-kriteria data profil narapidana. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 21 narapidana dan menunjukkan hasil data rangking tertinggi ditempati narapidana dengan nomor registrasi BI 504/2019 dengan total nilai sebesar 1.1328 dari perhitungan nilai tindak pidana: 0.4108, lama pidana: 0.1792, perilaku: 0.0661, sosial: 0.4108, dan sisa pidana: 0.0661. sedangkan untuk posisi rangking terendah ditempati narapidana dengan nomor registrasi BIIA 56/2021 dengan total nilai sebesar 0.5565 dari perhitungan nilai tindak pidana: 0.0661, lama pidana: 0.1792, perilaku: 0.1792, sosial: 0.0661, dan sisa pidana: 0.0661. adapun hasil pengujian aplikasi dengan menggunakan Blackbox Testing memberikan hasil aplikasi berjalan sesuai dengan rancangan yang dibuat. Kata Kunci: Penormaan Instrumen Screening, Rutan Kelas I Pekanbaru Sialang Bungkuk, Analytical Hierarchy Process, Narapidana, Spk, Blackbox Testing, Lapas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Informatika
Depositing User: fsains -
Date Deposited: 07 Aug 2021 13:28
Last Modified: 07 Aug 2021 13:28
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/53619

Actions (login required)

View Item View Item