Dio Muhammad Athur, - (2021) Pelaksanaan Produk Amanah Pada Masa Pandemi Covid-19 Di PT. Pegadaian Syariah Soebrantas Kota Pekanbaru. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
PEMBAHASAN.pdf Download (460kB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
GABUNGAN TANPA BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Dio Muhammad Athur, 2021: Pelaksanaan Produk Amanah Pada Masa Pandemi Covid-19 Di PT. Pegadaian Syariah Soebrantas Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berubahnya tata cara pelaksanaan produk amanah yang diakibatkan oleh covid-19. Oleh karena itu pada saat proses pelaksanaan produk amanah berlangsung, nasabah harus menggunakan masker dan memakai handsanitizer. Pada saat pengecekan kesesuaian berkas ke lokasi tempat kerja nasabah, seorang analis pun cukup kesulitan dikarenakan terbatasnya pengunjung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah karyawan dari PT. Pegadaian Syariah Soebrantas Kota Pekanbaru. Dan jumlah sampel untuk diteliti yaitu 3 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang penyusun lakukan dapat disimpulkan bahwa, apabila nasabah yang ingin mengajukan produk amanah harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh pihak PT. Pegadaian Syariah, lalu dilakukan pengecekan berkas, dan melakukan survei ke tempat kerja atau tempat usaha nasabah oleh tim analis. Lalu jika sudah sesuai pihak PT. Pegadaian akan mengkonfirmasi nasabah untuk melakukan pencairan produk amanah. Pada saat masa pandemi ini terjadi beberapa perubahan untuk uang muka atau DP nya, yang semulanya uang muka untuk motor itu 10% berubah menjadi 40%, dan untuk mobil yang awalnya 20% menjadi 50%. Dan juga di masa pandemi ini untuk denda ditiadakan oleh pihak Pegadaian. Faktor pendukung dalam pelaksanaan ini adalah memberikan promo-promo untuk produk amanah dan Pegadaian Syariah juga memiliki aplikasi Pegadaian Syariah Digital untu memudahkan nasabah dalam mengajukan pembiayaan produk yang diinginkan. Faktor penghambat dalam pelaksanaan produk amanah ini adalah persyaratan yang tidak sepenuhnya dilakukan oleh si calon nasabah. Dan tinjauan ekonomi syariah dalam pelaksanaan ini adalah sudah sesuai berdasarkan fatwa DSN-MUI Nomor: 04/DSNMUI/IV/2000 tentang Murabahah pada bagian ketiga tentang jaminan dalam Murabahah. Bahwa jaminan dalam Murabahah diperbolehkan, agar nasabah serius dengan pemesananannya, sehingga tidak merugikan salah satu pihak dikemudian hari. Kata Kunci: Pelaksanaan, Produk Amanah, Covid-19
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 07 Aug 2021 08:21 |
Last Modified: | 07 Aug 2021 08:21 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/53616 |
Actions (login required)
View Item |