Septia Yulandari, - (2021) PELAKSANAAN ZAKAT BUDIDAYA IKAN SISTEM KERAMBA DI KELURAHAN AIR TIRIS MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH”. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
GABUNGAN 123.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (686kB) |
Abstract
ABSTRAK Septia Yulandari (2021): “PELAKSANAAN ZAKAT BUDIDAYA IKAN SISTEM KERAMBA DI KELURAHAN AIR TIRIS MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH” Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya budidaya ikan menggunakan system keramba di Kelurahan Air Tiris sebagai salah satu sumber pendapatan tambahan yang cukup baik dalam memenuhi kebutuhan hidup. Masyarakat dalam mengeluarkan zakat hasil usahanya beragam mulai dari memberikan ke pada fakir miskin setahun sekali, membagikan ikan hasil tangkapan dan mengeluarkan 2,5% dari hasil bersih pendapatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Zakat Budidaya Ikan Sistem Keramba di Kelurahan Air Tiris dan Bagaimana perspektif Fiqih Muamalah terhadap zakat budidaya ikan sistem keramba di Kelurahan Air Tiris. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 18 orang dari 183 pembudidaya ikan sistem keramba dengan menggunakan teknik Random Sampling. Sumber data diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, angket (kuisioner) dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber primer berasal dari pembudidaya ikan sistem keramba dan sumber sekunder dari literatur yang relevan dengan penelitian. Sedangkan metode analisis yang digunakan pada penelitian ini bersifat Deskriptif Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan zakat budidaya ikan sistem keramba dalam mengeluarkan zakat menggunakan aturan sendiri, mereka mengeluarkan 2,5% dari keuntungan disetiap panennya tanpa mengetahui nisab dan haul dari harta yang mereka usahakan, sebagian memberikan ikan hasil tanggapan kepada masyarakat lebih kurang 20 kg ikan dari hasil panen. Dan ada juga memberikan kepada fakir miskin satu tahun sekali sebelum memasuki hari raya Idul Fitri. Adapun menurut perspektif fiqih Muamalah bahwa pelaksanaan zakat pada pembudidaya ikan sistem keramba belum dapat dikatakan sebagai wajib zakat karena apabila di qiaskan kepada zakat perdagangan maka harta mereka belum sampai kepada nisab dan haulnya, sedangkan apabila di qiaskan kepada zakat pertanian maka kadar zakat yang mereka keluarkan adalah kurang dari 5%. Sehingga apa yang dikeluarkan masyarakat tidak dapat dikatakan sebagia zakat melainkan hanya sebagai infak dan sedekah saja. Kata Kunci: Zakat, Budidaya Ikan, Zakat Budidaya Ikan Sistem Keramba
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan > 001.42 Metode Riset 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 05 Aug 2021 03:52 |
Last Modified: | 05 Aug 2021 03:52 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/53222 |
Actions (login required)
View Item |