Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

RESPON TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) MENGGUNAKAN BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK DENGAN DUA KALI PENANAMAN SECARA VERTIKULTUR

Darniati (2014) RESPON TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) MENGGUNAKAN BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK DENGAN DUA KALI PENANAMAN SECARA VERTIKULTUR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
FM.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (49kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
EM.pdf

Download (30kB) | Preview

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Oktober 2013 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis pupuk organik, frekuensi penanaman dan interaksi antara jenis pupuk organik dan frekuensi penanaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor dan empat ulangan. Faktor pertama adalah jenis pupuk organik (tanpa pupuk, pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam, pupuk bokashi dan pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit) dan faktor kedua adalah frekuensi penanaman (pertama dan kedua). Dosis pupuk yang diberikan sebanyak 40 ton/ha atau 80 g/tanaman. Tanaman selada ditanam secara vertikultur menggunakan talang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun terlebar, bobot kering akar, dan bobot basah tajuk dibandingkan dengan pupuk organik lainnya. Tinggi tanaman dan jumlah daun penanaman kedua lebih tinggi dari penanaman pertama. Terdapat interaksi antara frekuensi penanaman dan pemberian pupuk organik terhadap panjang daun terpanjang dan bobot kering tanaman selada. Bobot kering tanaman dengan pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit pada penanaman pertama lebih tinggi dari penanaman kedua, sebaliknya pada pupuk kandang sapi penanaman kedua lebih tinggi dari penanaman pertama. Bobot kering tanaman pada penanaman pertama dan kedua tidak berbeda dengan pemberian pupuk kandang ayam atau bokashi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 630.7 Pendidikan Pertanian, Riset Penelitian Pertanian
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi
Depositing User: Feni Marti Adhenova
Date Deposited: 11 Jun 2016 02:27
Last Modified: 11 Jun 2016 02:27
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/5291

Actions (login required)

View Item View Item