PARMA SYAKILA, - (2021) PELAKSANAAN SHALAT HAJAT DI PONDOK PESANTREN MADRASATUL QUR’AN KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK (Kajian Living Hadis). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Pelaksanaan Shalat Hajat di Pondok Pesantren Madrasatul Qur‟an Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak (Kajian Living Hadis). Pondok pesantren madrasatul Qur‟an mempunyai program kegiatan shalat hajat yang selalu diamalkan sebagai wujud menghidupkan sunnah dalam kehidupan sehari-hari atau disebut dengan living hadis. Shalat hajat dilaksanakan secara berjamaah atau wajib berjamaah pada hari jumat jam 03:30 yang diikuti oleh para santi, jajaran pengurus pondok pesantren dan masyarakat sekitar pondok pesantren. Shalat hajat merupakan shalat sunah yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala sebagai penyempurna shalat fardhu atau shalat wajib, dan apabila tidak di kerjakan maka tidak akan mendapatkan dosa. Adapun rumusan masalah skripsi ini (1) bagaimana living hadis pelaksanaan shalat hajat di pondok pesantren madrasatul Qur‟an Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak. (2) apa faktor yang melatarbelakangi adanaya pelaksanaan shalat hajat pada hari jumat di pondok pesantren madarsatul Qur‟an Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengambil data dari pondok pesantren madasatul Qur‟an, jumlah informan yang terlibat didalam penelitian ini ada 6 orang yaitu ketua yayasan, pimpinan yayasan, bendahara yayasan, pengurus yayasan, masyarakat, dan santri putri. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang penulis analisis, maka penulis menenukan dua jawaban dari permasalahan penelitian ini yaitu (1) Pelaksanaan shalat hajat dikerjakan sebanyak dua rakaat, di awali dengan niat, rakaat pertama membaca surah Al-fatihah dan Al-Kafirun sebanyak 10 kali, rakaat kedua membaca surah Al-Fatihah dan Al-Ikhlas sebanyak 10 kali, salam dan diakhiri dengan sujud syukur. (2) Faktor yang melatarbelakangi pelaksanaan shalat hajat di Pondok Pesantren Madrasatul Qur‟an, dimana hari jum‟at merupakan hari dikabulkan do‟a - do‟a dan dihapuskannya dosa-dosa. Shalat hajat dipercaya akan menjadi bentuk ikhtiar seseorang hamba dalam menyampaikan permohonan pada Allah Swt. Kata kunci : Pelaksanaan, shalat hajat, Pondok pesantren Madrasatul Qur’an, Living Hadis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.125 Hadits 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 06 Aug 2021 06:20 |
Last Modified: | 06 Aug 2021 06:21 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/52796 |
Actions (login required)
View Item |