Sri Wahyuningsih (2014) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS ABU JANJANG KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (31kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (26kB) | Preview

Abstract

Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni sampai Oktober 2013 di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa dosis abu janjang kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai serta interaksi antara pemberian dosis abu janjang kelapa sawit dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah empat taraf abu janjang kelapa sawit (0, 2, 4 dan 6 ton/ha) dan faktor kedua adalah dua varietas kedelai (Tanggamus dan Grobogan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu janjang kelapa sawit menaikkan tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong/tanaman, jumlah biji/polong, bobot biji kering/tanaman, bobot biji kering/petak. Terdapat interaksi antara pemberian abu janjang kelapa sawit dan varietas kedelai terhadap tinggi tanaman, jumlah polong/tanaman, berat biji kering pertanaman dan berat biji kering perpetak. Setiap kenaikan 1 ton/ha abu janjang kelapa sawit menaikkan bobot biji kering varietas Tanggamus sebesar 68,93 g/petak yang lebih tinggi dari varietas Grobogan yang hanya menaikkan 42,29 g/petak.

Actions (login required)

View Item