SAFITRI, - (2021) TINJAUAN MAQASHID SYARIAH TERHADAP PEMBERIAN HAK ASUH ANAK YANG BELUM MUMAYYIZ (STUDI PASAL 105 KOMPILASI HUKUM ISLAM). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Safitri, (2021) : Tinjauan Maqashid Syariah terhadap Pemberian Hak Asuh Anak Yang Belum Mumayyiz (Studi Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam) Penulisan Skripsi ini di latar belakangi oleh hak asuh anak yang belum mumayyiz di serahkan kepada ibu sedangkan anak yang sudah mumayyiz di berikan kewenangan kepada anak untuk memilih diantara ibu atau ayahnya sebagai hak pemeliharaannya. Dengan demikian dalam skripsi ini penulis menelusuri bagaimana konsep pemberian hak asuh anak yang belum mumayyiz dalam pasal 105 Kompilasi Hukum Islam serta bagaimana tinjauan maqasid syariah terhadap Pemberian hak asuh anak yang belum mumayyiz dalam pasal 105 Kompilasi Hukum Islam. Adapun tujuan dari penelitian ini penulis maksudkan adalah untuk mengetahui konsep pemberian hak asuh anak yang belum mumayyiz dalam pasal 105 Kompilasi Hukum Islam serta bagaimana tinjauan maqasid syariah terhadap Pemberian hak asuh anak yang belum mumayyiz dalam pasal 105 Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini berbentuk kepustakaan (library research) dengan menggunakan buku Kompilasi Hukum Islam sebagai rujukkan primer. Sedangkan bahan skunder dalam penelitian ini adalah sejumlah literature yang ada dalam kaitannya dengan penelitian ini seperti Maqashid Syariah karangan Ahmad Al-Mursi Husain Jauhar, Fiqih Islam Wa Adillatuhu karangan Prof. DR. Wahbah Az-Zuhaili serta literatur lainnya. Adapun metode analisa data yang digunkan adalah metedoe deskriptif, dan analisis konten. Hasil dalam penelitian ini adalah pemberian hak asuh seorang anak yang belum mumayyiz kepada ibunya sesuai dengan kuliatul khamsah, terutama hifz nsl atau jiwa. Karena seseorang yang dikategorikan sebagai anak hendaknya berada dibawah kepengasuhan orang tua. Khusunya anak perempuan ada baikya pemeliharaan dan hak asuh nya itu ada pada ibu ketika dia belum dianggap mumayyiz. Ini sejalan dengan apa yang telah islam tetapkan mengenai hak pemeliharaan anak sebelum mumayyiz ada pada ibu. Di lihat dari manfaatnya hukum islam yang sudah di tetapkan di dalam KHI ini sudah sangat relevan dengan zaman sekarang ini. Kata Kunci : Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam, Maqashid Syariah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 07 Jul 2021 07:29 |
Last Modified: | 07 Jul 2021 07:29 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/50677 |
Actions (login required)
View Item |