Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

BERDUSTA DAN RELEVANSINYA TERHADAP NEUROSAINS (ANALISIS TAFSIR QS. AL-ALAQ AYAT 15-16)

MUMUN FITRIANA LUBIS, - (2021) BERDUSTA DAN RELEVANSINYA TERHADAP NEUROSAINS (ANALISIS TAFSIR QS. AL-ALAQ AYAT 15-16). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
MUMUN FITRIANA LUBIS PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
MUMUN FITRIANA LUBIS TANPA BAB IV.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini membahas mengenai Berdusta dan Relevansinya Terhadap Neurosains dalam Surah Al-Alaq. Berdusta merupakan sesuatu yang melanggar hukum Allah karena dapat menyebabkan perbuatan dosa. Berdusta dapat merugikan diri sendiri karena bisa hilangnya kepercayaan orang lain kepada dirinya dan dapat pula merugikan orang lain dan merugikan masyarakat. Karena dusta juga bisa mendatangkan kebencian sesama manusia. Neurosains menjadi sorotan dalam skripsi ini sebagai hubungannya dengan berdusta dalam Surah Al-Alaq ayat 15-16, karena Neurosains ini pusat dari segala perilaku manusia, baik dan buruknya terletak di Neurosains, namun sedikit yang faham segala perbuatan buruk di otak itu perbuatan yang direncanakan dari manusia sendiri. Maka skripsi ini mengkaji pandangan mufasir serta menyimpulkan hubungan berdusta dengan Neurosains dari surah tersebut. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi tematik (maudhu‟i). Data-data yang terkait dengan studi ini dikumpulkan melalui studi pustaka dengan pendekatan analisis data kualitatif. Penelitian ini disajikan dengan teknis analisis, yaitu dengan menjelaskan ayat perayat yang berhubungan, dengan merujuk kepada Al-Qur‟an sebagai data primer dan buku-buku literatur yang berkaitan sebagai data sekunder. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Berdusta memiliki pengaruh terhadap neurosains, yaitu pada frontal dan amigdala. Pada frontal, manusia akan sulit menafsirkan umpan balik dari lingkungannya, dan bisa cenderung tidak taat aturan. Begitupun di amigdala, jika sering berdusta respon yang diberikan di amigdala justru memudar dan aktivitas otak di amigdala pun kian melemah. Kata Kunci : Berdusta, Relevansi, Neurosains

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 02 Jul 2021 04:17
Last Modified: 02 Jul 2021 04:17
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/50479

Actions (login required)

View Item View Item