Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISA TERHADAP FATWA YUSUF AL-QARDHAWI TENTANG PROFESI FOTOGRAFER MENURUT FIQH MUAMALAH

SUSWEDI YONDRA (2013) ANALISA TERHADAP FATWA YUSUF AL-QARDHAWI TENTANG PROFESI FOTOGRAFER MENURUT FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
2013_2013120MUA.pdf

Download (492kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “ANALISA TERHADAP FATWA YUSUF ALQARDHAWI TENTANG PROFESI FOTOGRAFER MENURUT FIQIH MUAMALAH. Penulisan skripsi ini dilatar belakangi karena penulis melihat telah maraknya saat ini studio-studio foto yang menawarkan jasa fotografer dengan beragam bentuknya di kalangan kaum muslimin dan ini tidak hanya sekedar karena hobi dan juga untuk mendokumentasikan peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan hidupnya, lebih dari pada itu, ini sudah menjadi profesi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, bahkan untuk menafkahi istri dan anak-anaknya. Serta adanya perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam menentukan hukum gambar fotografi yang dihasilkan dengan menggunakan alat (kamera). Melihat adanya fenomena tersebut, Yusuf Al-Qardhawi sebagai salah satu ilmuan yang menguasai ilmu fiqih, dan juga termasuk ulama yang berkaliber dunia membolehkan gambar fotografi yang dihasilkan dengan menggunakan alat (kamera), dan berprofesi sebagai fotografer adalah dihukum mubah (boleh). Sedangkan sebagian ulama lain mengharamkan gambar fotografi baik itu karena tuntutan profesi atau tidak dengan berpedoman kepada keumuman hadits yang menyatakan bahwa beratnya siksa bagi tukang gambar di akhirat kelak. Dari penjelasan di atas, penulis mencoba mengkaji dan menganalisa terhadap fatwa Yusuf al-Qardhawi tentang profesi fotografer menurut fiqh muamalah. Adanya permasalahan dan perlunya untuk dilakukan penelitian dalam persoalan ini bertujuan untuk mendeskripsikan fatwa Yusuf al-Qardhawi tentang profesi fotografer, mengetahui dalil-dalil istinbath yang digunakan dalam fatwa Yusuf al-Qardhawi tersebut, serta analisis fiqh mu’amalah terhadap fatwa Yusuf al- Qardhawi tentang profesi fotografer. Metode penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research) dalam kerangka hukum normatif (yuridis normative), metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu: mencari dan menghimpun data-data yang bersifat sekunder berupa buku-buku atau tulisantulisan yang berkaitan dengan objek penelitian yang ada diperpustakaan, dengan melakukan pendekatan secara komperatif (comperative approach), yaitu dengan membandingkan pendapat-pendapat para ulama, sarjana dan ilmuan kemudian diambil pendapat yang paling kuat (rajih) untuk diterapkan sebagai dasar untuk masalah pokok. Setelah penulis mengkaji dan menelaah fatwa Yusuf al-Qardhawi tentang profesi fotografer, penulis melihat bahwa berprofesi sebagai fotografer adalah sesuatu hal yang dibolehkan dengan beberapa ketentuan yaitu Selama tidak menggambar sesuatu yang disembah selain Allah SWT. Seperti menggambar Salib dari kalangan umat Kristiani atau yang lainnya. Dan juga tidak memotret objekobjek yang menyalahi norma dan ketentuan agama Islam, yang tidak sesuai dengan aqidah, syariat dan adab Islam, seperti menggambar (mempotret) wanita yang membuka aurat (telanjang), menonjolkan bagian-bagian yang membangkitkan syahwat, sebagaimana yang sebarkan dikoran-koran, majalah dan sebagainya Adapun dampak dari gambar (fotografi) yang dihasilkan oleh seorang fotografer ada dua yaitu dampak negatif dan dampak positif. Dampak negatifnya adalah dengan mudahnya pada hari ini kita melihat gambar-gambar wanita yang membuka auratnya di majalah-majalah, Koran-koran, dan media cetak lainnya. Dan juga tidak jarang dari gambar-gambar itu adanya unsur menandingi ciptaan Allah dan berpotensi untuk dijadikan pengagungan dan sesembahan bagi sebagian orang. Dan dampak positifnya untuk pembuatan kartu identitas seperti, KTP, Pasport, untuk membantu aparat penegak hukum mencari pelaku kejahatan, dan lain-lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Surya Elhadi
Date Deposited: 07 Sep 2016 09:26
Last Modified: 07 Sep 2016 09:26
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/5017

Actions (login required)

View Item View Item