Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PELAKSANAAN ZAKAT JERUK DI UJUNG GADING KECAMATAN LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT PROVINSI SUMATERA BARAT

Asmita Nauli, - (2021) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PELAKSANAAN ZAKAT JERUK DI UJUNG GADING KECAMATAN LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT PROVINSI SUMATERA BARAT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Asmita Nauli (2021) : Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap Pelaksanaan Zakat Jeruk di Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat Penelitian ini dilatar belakangi oleh karena Desa Ujung Gading merupakan daerah dengan komoditi pertanian yang cukup luas, khususnya tanaman jeruk. Dengan pendapatan masyarakat yang relative besar sehingga dapat dikenakan zakat. Namun, dalam pelaksanaan zakat yang dilakukan oleh petani dan pemilik lahan jeruk, kenyataannya masih berbeda dengan ketentuan yang sudah ada. Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan zakat jeruk di Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat dan tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan zakat jeruk di Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang mengambil lokasi di Ujung Gading. Adapun yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 orang yang terdiri dari 8 orang petani dan 2 orang pemilik lahan jeruk yang melakukan musaqah, dengan menggunakan teknik total sampling. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian atau sumber pertama yaitu dari petani dan pemilik lahan yang melakukan musaqah di Ujung Gading. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya yang diteliti, berupacatatan-catatan mengenai permasalahan yang terkait, data yang bersumber dari masyarakat sekitar serta literatur atau buku-buku yang berkaiatan tentang permasalahan penelitian ini. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan zakat jeruk di Ujung Gading masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang zakat hasil jeruk karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang zakat jeruk sehingga ada yang tidak mengeluarkan zakatnya dan hanya mengeluarkan infaq/sedekah saja kemudian ada juga yang telah mengeluarkan zakatnya akan tetapi kadar zakat yang dikeluarkan tidak diperhitungkan terlebih dahulu. Namun dalam penelitian ini penulis menemukan 2 orang yang telah mengeluarkan zakat sesuai dengan ketentuan fiqh yaitu 5% dalam setiap kali panen. Sedangkan ditinjau dari fiqh muamalah terhadap zakat jeruk ini hukumnya wajib, karena ada zakatnya yang bisa dianalogikan kepada zakat pertanian maupun zakat perdagangan, yang dijelaskan pada surat al-Baqarah (2): 267 dan juga terdapat dalam beberapa hadis nabi. Pelaksanaan zakat jeruk yang dilakukan oleh masyarakat ada yang telah sesuai dengan kaidah fiqh akan tetapi, ada juga yang tidak sesuai dengan ketentuan fiqh. Kata Kunci: Zakat Jeruk, Zakat Pertanian, Zakat Perdagangan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 14 Jun 2021 03:26
Last Modified: 14 Jun 2021 03:28
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/49588

Actions (login required)

View Item View Item