Mega Safitri (2014) PENERAPAN PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN AKAD MURABAHAH BERDASARKAN PSAK NO. 102 PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (9kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (49kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB)
Preview	Text BAB VI.pdf Download (10kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (12kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana PT. Bank BRI Syariah Cabang Pekanbaru dalam pertimbangan pemberian Pembiayaan KPR dengan akad murabahah diberikan kepada calon penerima pembiayaan dan apakah penerapan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan akad murabahah pada PT. Bank BRI Syariah Cabang Pekanbaru telah sesuai dengan PSAK No. 102. Ketika melakukan penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dan informasi lainnya dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada pihak-pihak yang mempunyai wewenang untuk memberikan data dan penjelasan mengenai penerapan akuntansi murabahah khususnya pembiayaan KPR diperusahaan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Bank BRI Syariah Cabang Pekanbaru, ditemukan beberapa kelemahan dalam penerapan akuntansi murabahah khususnya pembiayaan KPR pada perusahaan ini diantaranya yaitu: uang muka apabila terjadi pembatalan pembelian barang tidak diketahui oleh pihak bank melainkan hanya pihak developer saja yang mengetahuinya, seharusnya pihak bank harus mengetahui apabila terjadi pembatalan pembelian barang, potongan pelunasan piutang murabahah pada perusahaan tersebut diakui sebagai keuntungan, seharusnya perusahaan harus mengakui sebagai pengurangan keuntungan murabahah, dan potongan angsuran murabahah pada perusahaan diakui sebagai keuntungan, seharusnya perusahaan harus mengakui sebagai pengurangan keuntungan murabahah. Setelah melakukan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam penerapan akuntansi murabahah khususnya pembiayaan KPR pada PT. Bank BRI Syariah Cabang Pekanbaru belum sesuai dengan Standar Akuntansi Keungan. Kata Kunci:Uang Muka, Potongan Pelunasan Piutang Murabahah, dan Potongan Angsuran Murabahah.

Actions (login required)

View Item