Mardona (2014) ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PADA PT. FITRA WIKA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III(1).pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
||
|
Text
10. BAB V.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (14kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada PT. Fitra Wika yang berkedudukan di jalan balam pekanbaru. PT. Fitra Wika merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengaspalan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan pajak penghasilan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru telah sesuai dengan undang-undang perpajakan. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa keterangan lisan dari kepala bagian perpajakan dan akuntansi mengenai hal yang berhubungan dengan penulis teliti. Dan data sekunder berupa stuktur organisasi dan kegiatan usaha perusahaan serta data pembukuan seperti laporan perhitungan laba rugi, neraca dan SPT tahunan. Adapun permasalahan yang ditemukan penulis pada penelitian adalah PT. Fitra Wika mengelompokkan aktiva tetap tidak sesuai dengan undang-undang perpajakan seperti : Kendaraan Mobil Mitsubishi Pajero dan Kijang LGX dimasukkan kedalam kelompok I dengan tarif sebesar 50%, sedangkan menurut undang-undang perpajakan, kendaraan seperti mobil, bus, truk dan sejenisnya termasuk kedalam kelompok II dengan tarif sebesar 25% saldo menurun. Kekeliruan tersebut mempengaruhi perlakuan biaya penyusutan dalam perhitungan pajak terhutang. Disamping itu perusahaan juga memasukkan biaya-biaya yang tidak boleh dimasukkan sebagai pengurang penghasilan kena pajak sesuai dengan peraturan perpajakan nomor 36 tahun 2008, yaitu Dalam laporan laba rugi perusahaan terlampir, ternyata terdapat biaya sumbangan yang digunakan untuk kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa, LSM, dan proposal pemuda setempat sebesar Rp.2.000.000,-. Oleh karena itu biaya sumbangan tersebut tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto perusahaan. dalam laporan laba rugi perusahaan terlampir ternyata terdapat adanya pembebanan biaya entertainment sebesar Rp.2.500.000,yang tidak ada dilampirkan daftar nominatifnya, sehingga mempengaruhi perhitungan pajak pada akhir tahun. Setelah dilakukan koreksi fiskal, laba perusahaan sebelum pajak meningkat, yaitu dari laba Rp. 89.046.940 menjadi Rp. 339.995.509. laba setelah pajak juga meningkat yaitu dari laba Rp. 66.785.205 menjadi Rp. 272.496.622. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PT. Fitra Wika belum melaksanakan perhitungan pajak penghasilan sesuai dengan undang-undang perpajakan nomor 36 tahun 2008 yaitu perusahaan harus melakukan koreksi positif terhadap biaya entertainment dan biaya sumbangan. Dan melakukan koreksi negatif untuk biaya penyusutan. Kata kunci: Undang-undang Pajak Penghasilan nomor 36 tahu
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Bisnis > 657 Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Akuntansi |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 17 May 2016 04:27 |
Last Modified: | 17 May 2016 04:27 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/4945 |
Actions (login required)
View Item |