Desti Sartini (2014) EFEKTIVITAS LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN PADA PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 23 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (15kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (7kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahuai efektivitas layanan penempatan dan penyaluran pada program ekstrakurikuler di sekolah menengah pertama 23 Pekanbaru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini siswa dan subjek lainnya adalah guru pembimbing. Sedangkan objek penelitian ini adalah efektivitas layanan penempatan dan penyaluran pada program ekstrakurikuler. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 337 orang mengingat jumlah populasi siswa relatif banyak penulis melakukan penarikan sampel sebanyak 90 orang siswa dan seluruh guru pembimbing yang berjumlah 2 orang. Data dikumpulkan melalui angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas layanan penempatan dan penyaluran pada program ekstrakurikuler di sekolah menengah pertama negeri 23 pekabaru tergolong dalam kategori Baik. Hal ini terlihat dari hasil data olahan angket yang peneliti lakukan yaitu 80% yang masih berkisar antara 61-80% termasuk dalam kategori “Baik”. Ada banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas layanan penempatan dan penyaluran pada program ekstrakurikuler, baik faktor pendukung maupun faktor penghambat. Faktor pendukung yang dirasakan oleh guru pembimbing adalah 1. Guru pembimbing sering mengikuti kegiatan pelatihan, 2. Guru pembimbing ikut aktif dalam ekstrakurikuler, 3. Kerjasama guru pembimbing dengan Pembina ekstrakurikuler baik, 3. Tersedia jam perlajaran untuk bimbingan konseling, 4. Sarana dan prasarana yang memadai, 5. Personil sekolah mendukung, 6. Siswa mengikuti dengan antusias. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: 1. Jumlah guru pembimbing kurang, 2. Latar belakang guru pembimbing, 3. Pengetahuan guru pembimbing tentang seluruh ekstrakurikuler kurang, 4. Waktu pelaksanaan layanan yang tidak cukup, 5. Keseriusan siswa kurang dalam memilih ekstrakurikuler.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.236 Sekolah Menengah Pertama, SMP |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 17 May 2016 03:59 |
Last Modified: | 17 May 2016 03:59 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/4935 |
Actions (login required)
View Item |