Lestari (2014) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS KORUPSI RUSLI ZAINAL DI HARIAN RIAU POS DAN TRIBUN PEKANBARU (EDISI MARET 2014). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (91kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (17kB) | Preview |
Abstract
Media berfungsi sebagai sarana informasi, hiburan, pendidikan dan kontrol sosial, namun tidak semua media dewasa ini menjalankan fungsinya dengan baik. Seorang jurnalis selalu menyatakan dirinya telah bertindak objektif, seimbang dan tidak berpihak pada kepentingan apapun kecuali keprihatinan atas hak masyarakat untuk mengetahui kebenaran. Namun pada kenyataannya kita seringkali mendapatkan suguhan berita yang beraneka warna dari sebuah peristiwa yang sama, media tertentu mewartakannya dengan cara menonjolkan sisi atau aspek tertentu, sedangkan media lainnya meminimalisir, memelintir bahkan menutup sisi/aspek tersebut, dan sebagainya. Penelitian yang penulis lakukan adalah untuk melihat bagaimana sebuah berita dikonstruksi oleh media, untuk mencapai opini publik tentang berita yang diterbitkan. Dengan judul yang penulis ambil “ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS KORUPSI RUSLI ZAINAL DI HARIAN RIAU POS DAN TRIBUN PEKANBARU”. Penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, dengan pendekatan model Zhondang Pan dan Gerald M kosicki dengan menggunakan empat struktur yaitu sintaksis, skrip, tematis dan retoris. Data primer untuk penelitian ini adalah dekumentasi, teknik pengumpulannya dengan mengumpulkan dan mengorganisirnya dalam bentuk tabel. Selain melihat judul dan isi berita yang ditampilkan, penulis juga mengamati posisi berita, sikap redaksional yang tercermin dari pemberitaan, narasumber yang dipilih dan ukuran berita yang ditampilkan. Dari hasil analisis yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberitaan tentang Rusli Zainal lebih banyak diberitakan di harian Tribun Pekanbaru, karena mengeluarkan empat berita selama bulan Maret 2014, sedangkan Riau Pos hanya satu berita. Riau Pos memandang putusan vonis 14 tahun penjara tidak sesuai dengan apa yang telah Rusli Zainal usahakan untuk Riau, hal ini dibuktikan dengan pemberian label otoritas pada pemberitaannya. Tribun Pekanbaru pula memandang Rusli Zainal pantas dijatuhi vonis dengan menonjolkan rincian perkara kasus korupsi di setiap pemberitaannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 16 May 2016 07:36 |
Last Modified: | 16 May 2016 07:36 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/4910 |
Actions (login required)
View Item |