Jufrizal (2014) ANALISIS WACANA PEMBERITAAN DAHLAN ISKAN PADA SURAT KABAR RIAU POS EDISI FEBRUARI – MARET 2014. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text BAB I.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Text FM.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (99kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (16kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (14kB) | Preview

Abstract

Jika dilihat perkembangan instansi media pada saat sekarang ini kebanyakan media selalu mendominasi satu atau beberapa tokoh negara karena posisi tokoh tersebut yang dipandang berpengaruh besar pada instansi tersebut. Hal ini tentu akan mempengaruhi ideologi wartawan saat mengemas berita jika yang akan diberitakan adalah tokoh yang didominasi media nya. Pada penelitian ini penulis akan menganalisis wacana pemberitaan Dahlan Iskan pada surat kabar Riau Pos edisi Februari - April 2014. Riau Pos merupakan salah satu mitra usaha dari Jawa Pos News Network (JPNN) yakni jaringan surat kabar yang dibentuk oleh Dahlan Iskan seorang tokoh Negara (Mentri BUMN) dan tokoh politik (Partai Demokrat). Dalam hal ini penulis ingin mengetahui apa dan bagaimana strategi wartawan membentuk makna dalam hal pemberitaan Dahlan Iskan. Subjek pada penelitian ini yaitu surat kabar Riau Pos dan yang menjadi objek penelitian ini ialah wacana pemberitaan Dahlan Iskan. Ada sebelas berita Dahlan Iskan yang penulis temukan dari kesuluruhan pemberitaan surat kabar Riau Pos edisi Februari - April 2014, dan kesebelas belas berita inilah yang akan dianalisis berdasarkan teori analisis wacana Teun A.van Dijk pada dimensi teks, yakni dengan menganalisis struktur makro, superstruktur dan struktur mikro pada teks pemberitaan tersebut kemudian akan ditarik kesimpulannya. Dari kesebelas berita yang penulis analisis, hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa secara garis besar wacana disini membentuk dukungan terhadap peristiwa, dalam hal ini apa yang dilakukan Dahlan. Meskipun pada struktur makro hanya sebagian kecil terdapat topik yang secara tidak langsung membentuk citra positif terhadap sosok Dahlan, akan tetapi superstruktur disini, dapat dilihat fakta atau pembenar yang mendukung terhadap peristiwa yang diberitakan, disajikan wartawan dibagian awal dan bagian-bagian yang meragukan terhadap pembenar peristiwa disajikan wartawan dibagian akhir wacana, seperti juga bentuk kritikan terhadap peristiwa yang secara tidak langsung membentuk citra negatif seorang Dahlan. Dan juga struktur mikro disini lebih membentuk pemaknaan yang mendukung pembenar terhadap apa yang diberitakan terkait Dahlan Iskan.

Actions (login required)

View Item