SONIA, - (2021) RITUAL KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PERAKANG PADA IBU HAMIL DI DESA KOTA BARU SEBERIDA KECAMATAN KERITANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
FILE HASIL PENELITIAN(BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (627kB) |
Abstract
SONIA,(2021:RITUAL KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PERAKANG PADA IBU HAMIL DI DESA KOTA BARU SEBERIDA KECAMATAN KERITANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Penelitian ini membahas tentang kepercayaan masyarakat terhadap Perakang pada ibu hamil di Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Perakang adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir khususnya dan masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya untuk menyebutkan manusia jadi-jadian yang memangsa manusia dan memiliki ilmu hitam yang menjadikannya dapat melakukan aktifitas supranatural. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yang bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi, dengan metode analisis data bersifat deskriptif analisis, dan pendektan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan antropologis-sosiologis. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat di Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir mempercayai Perakang adalah mahkluk ghaib yang bisa berubah bentuk menjadi apapun yang ia inginkan, masyarakat mengakui bahwa Perakang adalah sosok yang ganas, salah satu mangsa yang paling di incar adalah ibu hamil yang akan dijadikan sebagai korban. Oleh karena itu masyarakat di Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir ketika sedang hamil mereka biasanya menggunakan tanggkal berupa buah kundur, pandan berduri, jeriangau, tebu hitam, kunyit hitam, inggu, dan lidah jin. Mereka mempercayai dengan memakai tanggkal-tanggkal tersebut sang ibu hamil tidak akan diganggu oleh Perakang. Adapun fungsi dari kepercayaan masyarakat terhadap Perakang pada ibu hamil agar masyarakat dapat menjaga diri dari gangguan Perakang. Selain itu ritual yang dilakukan oleh masyarakat dapat menghadirkan nuansa sosial dan perekat hubungan antar keluarga maupun masyarakat. Sedangkan makna yang terkandung dalam kepercayaan masyarakat terhadap Perakang pada ibu hamil merupakan sebuah peringatan yang mengatur agar ketika sedang hamil masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menjaga dirinya agar tidak diganggu oleh Perakang. Adapun temuan di lapangan dapat di simpulkan bahwa masyarakat meyakini Perakang dapat menimbulkan bencana seperti penyakit bahkan kematian. Kepercayaan masyarakat terhadap Perakang dilatarbelakangi beberapa faktor dan sedikit banyaknya telah mengalami akulturasi dengan budaya. Kepercayaan terhadap Perakang pada ibu hamil merupakan kepercayaan lokal yang diwariskan oleh nenek moyang secara turun-temurun dari generasi ke generasi dan diyakini sejak lama. Kata Kunci: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Perakang Pada Ibu Hamil
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.12516 Studi Hadits 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 04 May 2021 05:02 |
Last Modified: | 04 May 2021 05:04 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/48620 |
Actions (login required)
View Item |