Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID (1940-2009)TENTANG ISLAM KEINDONESIAAN

IJI KURNIAWAN, - (2021) PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID (1940-2009)TENTANG ISLAM KEINDONESIAAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (780kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI IJI KURNIAWAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pemikiran Abdurrahman Wahid (1940-2009) tentang Islam keindonesiaan”. Pertanyaan penelitian ini adalah tentang apa yang dimaksud dengan Islam keindonesiaan menurut Abdurrahman Wahid dan bagaimana pengaruh pemikiran tersebut terhadap masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemikiran Abdurrahman Wahid mengenai Islam keindonesiaan. Untuk memfokuskan penelitian penulis menggunakan penelitian pustaka (library research). Data mengenai penelitian ini diperoleh dari artikel dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Islam di Indonesia adalah Islam yang tumbuh dan berkembang melalui pengaruh budaya lokal. Abdurrahman Wahid berupaya melakukan “rekonsiliasi” Islam dengan kekuatan-kekuatan budaya setempat. Menurutnya, Islam yang rahmatan lil’alamin itu adalah Islam yang menerima semua keadaan dan situasi setempat serta sesuai pula dengan kebutuhan zaman. Ajaran Islam bukan berarti mengubah, mengurangi atau menambahi teks al-Qur‟an maupun Hadits, melainkan menyesuaikan keduanya sesuai konteks keindonesiaan. Islam Indonesia bukan pula upaya untuk menghidari timbulnya perlawanan dari kekuatan-kekuatan budaya setempat, akan tetapi justru agar budaya itu tidak hilang. Intinya ialah, Islam adalah kebutuhan bukan untuk menghindari polarisasi antara agama dengan budaya sebab polarisasi demikian tidak dapat terhindarkan. Islam di Indonesia mempunyai perbedaan dengan Islam di Timur Tengah. Islam di Indonesia lahir dari adaptasi atau penyesuaian dengan sosio-budaya dengan masyarakat setempat yang tidak berbaju ideologis. Oleh karenanya, Islam Indonesia tidak perlu ke arabaraban sebab, belum tentu cocok dengan kebutuhan Islam di Indonesia. Kata kunci: Pemikiran, Islam, keindonesiaan, budaya, Abdurrahman Wahid

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 27 Apr 2021 01:30
Last Modified: 27 Apr 2021 01:30
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/48525

Actions (login required)

View Item View Item