Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

HAKIKAT “IGHTARAFA GHURFATAN BIYADIHI” DALAM KISAH THALUT DAN JALUT; TINJAUAN ILMU HIPONATREMIA (Studi Analisis I’jaz Ilmi QS Al-Baqarah; 249)

M MUHTARAM SYARIF, - (2021) HAKIKAT “IGHTARAFA GHURFATAN BIYADIHI” DALAM KISAH THALUT DAN JALUT; TINJAUAN ILMU HIPONATREMIA (Studi Analisis I’jaz Ilmi QS Al-Baqarah; 249). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Hakikat “Ightarafa Ghurfatan Biyadihi” dalam Kisah Thalut dan Jalut; Tinjauan Ilmu Hiponatremia (Studi Analisis al-Baqarah: 249 ) Oleh : M Muhtaram Syarif NIM : 11632101877 Air merupakan unsur yang penting untuk fungsi efektif dari tubuh manusia. Akan tetapi, air putih juga menimbulkan dampak apabila manusia kekurangan atau kelebihan mengonsumsi air putih. Minum air putih secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan total volume darah dan kerja ginjal dari yang seharusnya, bahkan dapat berdampak fatal yaitu munculnya keadaan yang disebut hiponatremia. Sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian tentara Thalut dalam al-Qur'an surah al-Baqarah ayat 249. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan hakikat ightarafa gurfatan biyadihi dalam surah al-baqarah ayat 249 dan relevansi ightarafa gurfatan biyadihi dengan ilmu hiponatremia. Penelitian ini bersifat kepustakaan (Library Research) yakni mengumpulkan tafsir tentang ightarafa gurfatan biyadihi dan sumber lain mengenai hiponatremia. Penulis menggunakan metode gabungan antara tahlili dan maudhu'i yaitu dengan menganalisis hakikat ightarafa ghurfatan biyadihi dan relevansinya dengan ilmu hiponatremia. Hasil dari penelitian ini yaitu hakikat ightarafa ghurfatan biyadihi adalah menciduk seciduk tangan, maksudnya menciduk dengan sekali cidukan tangan saja dan relevansinya dengan hiponatremia yaitu tentang kisah Thalut dan Jalut. Sebagian pengikut Thalut yang meminum air sungai secara berlebihan dan tidak puas dengan yang telah diperintahkan oleh rajanya, yaitu tidak minum air sama sekali, atau minum hanya seciduk tangan saja. Keywords : Hakikat, Ightarafa Ghurfatan Biyadihi, Hiponatremia, Relevansi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 19 Apr 2021 06:54
Last Modified: 19 Apr 2021 06:54
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/48327

Actions (login required)

View Item View Item