ARMI AGUSTAR, - (2021) PERSEPSI NINIK MAMAK TENTANG KEWAJIBAN MELAKSANAKAN WALIMAHAN DALAM PERNIKAHAN DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA PANGKALAN BARU KECAMATAN SIAK HULU). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK Armi Agustar (2020): Persepsi Ninik Mamak tentang Kewajiban Melaksanakan Walimahan dalam Pernikahan Ditinjau dari Hukum Islam Studi Kasus di Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Penelitian ini dilatarbelakangi dari Peraturan Adat yang ditetapkan oleh Ninik Mamak dalam melaksanakan walimahan bersifat wajib. Karena apabila seseorang yang tidak melaksanakan walimahan akan mendapatkan sangsi. Peraturan yang telah di buat oleh Ninik Mamak telah berlaku dari orang-orang terdahulu atau Ninik mamak dan tokoh –tokoh adat yang terdahulu. Dengan hal ini maka cukup memberatkan kepada setiap masyarakat yang akan melaksakan walimahan. Yang menjadi pokok permasalahan dari penelitian ini adalah Bagaimana persepsi ninik mamak tentang kewajiban melaksanakan walimahan dalam pernikahan di tinjau dari hukum Islam di Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu serta tinjauan hukum Islam terhadap persepsi ninik mamak tentang kewajiban melaksanakan walimahan dalam pernikahan di tinjau dari hukum Islam di Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu. Tujuan dari penilitian ini adalah Untuk mengetahui persepsi ninik mamak tentang kewajiban melaksanakan walimahan dalam pernikahan di tinjau dari hukum Islam di Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu serta Untuk mengetahui tinjauan dari hukum Islam terhadap persepsi ninik mamak tentang kewajiban melaksanakan walimahan dalam pernikahan di tinjau dari hukum Islam di desa pangkalan baru kecamatan siak hulu. Pelitian ini merupakan penelitian lapangan yang mengambil lokasi di Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu, informan penilitian ini adalah Ninik Mamak Dan Kepala Desa Pangkalan Baru. Sumber data yang penulis gunakan adalah sumber data primer dan data sekunder dengan metode penlitian observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi, setelah data terkumpul penulis melakukan analisis data secara deskriptif kualitatif. Setelah dilakukan penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa, Pertama: Ninik Mamak, Kepala Desa, dan masyarakat kurang memahami konsep walimahan dalam pernikahan. Atas dasar mewajibkan walimahan dalam pernikahan dan memberikan sangsi bagi yang tidak melaksanakannya. Kedua: Tinjauan dari Hukum Islam terhadap melaksanakan walimahan, mayoritas Ulama tidak mewajibkan walimahan akan tetapi masih berbeda pendapat dalam hukum melaksanakan walimahan. Terlihat dari jawaban Ninik Mamak Dan Kepala Desa yang mewajibkan dan mendapatkan sangsi jika tidak melaksakan walimahan dalam pernikahan, hal itu tentunya dapat memberatkan masyarakat yang kurang mampu untuk melaksakan pernikahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 07 Apr 2021 07:49 |
Last Modified: | 07 Apr 2021 07:49 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/48181 |
Actions (login required)
View Item |