Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ISTI’ADZAH DARI GODAAN SYAITHAN (Menurut Imam Ibnu Katsir, w. 774)(Analisis Ayat-ayat Isti’adzah Dalam Kitab Tafsir al-Qur`an al-‘Azhim)

Akmal Khairi, - (2021) ISTI’ADZAH DARI GODAAN SYAITHAN (Menurut Imam Ibnu Katsir, w. 774)(Analisis Ayat-ayat Isti’adzah Dalam Kitab Tafsir al-Qur`an al-‘Azhim). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (23MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (23MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sifat yang paling dasar pada manusia adalah membutuhkan perlindungan dari ancaman kejahatan, baik kejahatan yang dilakukan oleh jin maupun kejahatan yang dilakukan oleh manusia, karena rasa aman merupakan kebutuhan dasar manusia. Fenomena yang terjadi disebagian masyarakat Indonesia ketika dihadapi dengan ujian kehidupan adalah mereka meminta perlindungan kepada "orang pintar" seperti paranormal dan dukun. Dalam perspektif Islam, memohon perlindungan seorang mukmin kepada Allah dikenal dengan istilah al-Isti’adzah, dengan ber-is i’adzah seorang akan merasakan sebuah keamanan dan merasa terlindungi, karena telah memohonkan perlindungan kepada suatu yang bisa melindungi dirinya dari godaan atau gangguan yang membahayakan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan hakikat is i’adzah yang disebutkan allah jalla jalaluhu dalam al-quran serta Nabi ‘alaihi salam sebagai ibadah yang murni hanya kepada allah jalla jalaluhu melalui kajian kitab Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini: 1). Bagaimana Ibnu Katsir menafsirkan ayat-ayat is i’adzah dari godaan syaithan dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim? 2). Bagaiman hakikat is i’adzah dari godaan syaithan menurut Ibnu Katsir?. 3). Apa relevansi is i’adzah terhadap kehidupan saat ini? Dalam Penelitian ini menggunakan penelitian pustaka yaitu pendekatan yang menghimpun data-data penelitian dari kitab tafsir dan buku yang berkaitan dengan tema. Pendekatannya menggunakan Tafsir Tahlili yang merujuk kepada kitab Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim‘ buah karya al-imam ‘ maduddin abu al-Fida’ smail bin Umar bin Katsir. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa Ibnu Katsir mengungkap makna ayat isti’adzah dengan menggunakan dalil-dalil yang berasal dari nas al- ur’an dan sabda nabi ‘alaihi salam disertai beberapa komentar beliau jika dibutuhkan, mentarjih pendapat jika terdapat beberapa pendapat. Hakikat is i’adzah (memohon perlindungan) dari godaan syaithan dalam kitab tafsir Ibnu Katsir bukan hanya sekedar memohom perlindungan dari bisikkan (kejahatan) yang ditiupkan jin kedalam dada manusia, akan tetapi juga bermakna memohon perlindungan dari dari permisalan mereka (syaithan) yang terdapat pada golongan manusia yang bersifat menentang kebenaran dengan kesesatan serta menolak dalil-dalil shahih dengan mengedepankan syubhat yang salah dengan tanpa petunjuk yang benar dari Allah jalla jalaluhu. sti’adzah juga sebagai pembersih/pensucian mulut dari perkataan yang sia-sia serta dari perkataan yang keji serta juga bermanfaat agar syaithan tidak menggoda ketika seorang hamba hendak atau sedang membaca al- ur’an. Disamping itu, dengan sentiasa beristi’adzah kepada Allah jalla jalaluhu, maka secara langsung seorang hamba telah menyatakan bahwasanya Allah jalla jalaluhu merupakan at maha kuasa dan hamba merupakan hamba yang dha’i dan tidak memiliki kekuatan untuk berhadapan dengan musuh bathin yang nyata. ata kunci: Hakikat, Isti’a zah, Perin un an, Ta sir

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.125 Hadits
000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Tafsir Hadist
Depositing User: pps -
Date Deposited: 25 Feb 2021 10:19
Last Modified: 25 Feb 2021 10:19
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/46556

Actions (login required)

View Item View Item