Weti Kusmadansi (2014) MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI KOPERASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROMPTING DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 006 SEROSAH KECAMATAN HULU KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (80kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (9kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (7kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitiani ini adalah meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi koperasi di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 006 Serosah Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi melalui model pembelajaran Prompting, yang dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada Materi Koperasi di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 006 Serosah Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singing. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran prompting dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi koperasi di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 006 Serosah Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 006 Serosah Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi tahun pelajaran 2010- 2011 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Prompting untuk meningkatkan aktivitas belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas belajar siswa dari sebelum tindakan, siklus I, dan siklus II. Pada sebelum tindakan aktivitas belajar siswa hanya mencapai rata-rata persentase 53,0%, setelah dilakukan tindakan perbaikan ternyata aktivitas belajar siswa meningkat yaitu pada siklus I hanya mencapai 64,7% atau aktivitas belajar siswa tergolong “Cukup Tinggi” karena 64,7% berada pada rentang 56-75%. Artinya aktivitas belajar siswa belum mencapai 75%. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 78,3% atau aktivitas belajar siswa tergolong “Tinggi” karena 78,3% berada pada rentang 76-100%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan melalui model pembelajaran Prompting dapat meningkatkan aktivitas belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi koperasi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 006 Serosah Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi.

Actions (login required)

View Item