Ainil Jamaliah (2014) ANALISIS WACANA BERITA KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN PADA SURAT KABAR HARIAN PEKANBARU MX EDISI FEBRUARI 2014. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (55kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (15kB) | Preview

Abstract

Kekerasan-kekerasan dari tahun ke tahun semakin meningkat, apalagi kekerasan pada perempuan. Pemberitaan kekerasan terhadap perempuan di surat kabar masih sangat menonjolkan segi sensasi, dramatik dan lebih sebagai pemuas keinginan pembaca dari pada mengungkapkan permasalahan perempuan sebagai korban. Masalah kekerasan terhadap perempuan akhir-akhir ini menjadi isu yang sangat menonjol. Bukan hanya disebabkan makin beragamnya kasus kekerasan yang dialami perempuan, namun intensitasnya makin mengkhwatirkan. Kekerasan terhadap perempuan terjadi di berbagai belahan bumi dan pada umumnya pelaku nya adalah laki-laki. Wacana yang ingin dilihat dari berita dalam surat kabar harian Pekanbaru MX yaitu bagaimana penempatwan atau posisi perempuan sebagai korban dan bagaimana dibahasakan didalam teks serta menggambarkan laki-laki sebagai pelaku kekerasan. Di dalam penelitian ini, tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana analisis wacana tentang kekerasan terhadap perempuan pada surat kabar harian Pekanbaru MX, dan di dalam ananlisis ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Yang menjadi subjeknya adalah surat kabar harian Pekanbaru MX dan objeknya kumpulan berita kekerasan terhadap perempuan Edisi Februari 2014 sebanyak 28 terbitan, sedangkan populasi adalah seluruh berita kekerasan terhadap perempuan di surat kabar harian Pekanbaru MX Edisi Februari 2014 sebanyak 40 berita dan sampelnya berita kekerasan terhadap perempuan mengenai perkosaan dan pembunuhan, diantaranya 6 berita perkosaan dan 2 berita pembunuhan. Sementara itu, hasil dari penelitian ini adalah berita kekerasan perkosaan di dalam surat kabar harian Pekanbaru MX menggambarkan perempuan sebagai pihak yang lemah, lugu, seksi dan menggoda. Pilihan kosakata yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa dengan menggunakan kata perkosa, gagahi, menyetubuhi, cabuli. Dan untuk korban pilihan kosakata yang digunakan untuk menggambarkan korban dengan kata cewek seksi, gadis lugu dan lain-lain, dan laki-laki digambarkan sebagai aktor yang berkuasa atas perempuan, dan laki-laki sebagai pelaku kejahatan malah ditampilkan sebagai yang tidak berdosa, seakan-akan perilaku amoralnya disembunyikan di dalam teks atau secara tidak lansung mengasosiasikan kepada khalayak ketidak bersalahan pelaku. Sedangkan di dalam wacana berita pembunuhan, posisi aktor perempuan cenderung netral dan digambarkan realitas dengan apa adanya. Bahkan,cenderung memihak kepada perempuan dan khalayak lebih memedulikan nasib perempuan sebagai korban dalam wacana. Dan pilihan kata yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa dan aktor yang terlibat dalam peristiwa tersebut, pilihan kata wanita sebagai korban dan kata tewas untuk menggambarkan peristiwa.

Actions (login required)

View Item