Chairunnisa.MZ, - (2021) METODE DENGAN MENDENGARKAN MURATTAL (SIMA’I) DALAM PEMBELAJARAN TAHFIZH AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
FILE HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (660kB) |
Abstract
Chairunnisa.MZ, (2020): METODE DENGAN MENDENGARKAN MURATTAL (SIMA’I) DALAM PEMBELAJARAN TAHFIZH AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode dengan mendengarkan murattal (sima‟i) dalam pembelajaran tahfizh al-Qur‟an pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian adalah mendeskrisikan dengan mendengarkan murattal (sima‟i) dalam pembelajaran tahfizh al-Qur‟an pada anak usia dini. Ada beberapa langkah saat melakukan pengumpulan data dalam penelitian kepustakaan sebagai berikut: Pertama; Menghimpun literatur yang berkaitan dengan tema dan tujuan penelitian. Kedua; Mengklasifikasikan buku-buku, dokumen-dokumen, atau sumber data lain berdasarkan tingkatan kepentingannya-sumber primer, sekunder, dan tersier. Ketiga; Mengutip data-data yang diperlukan sesuai focus penelitian lengkap dengan sumbernya sesuai dengan teknik sitasi ilmiah. Keempat; Melakukan konfirmasi atau cross check data dari sumber utama atau dengan sumber lain untuk kepentingan validitas dan reabilitas atau trushwortness. Kelima; Mengelompokkan data berdasarkan sistematika penelitian. Dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian metode dengan mendengarkan murattal (sima‟i) dalam pembelajaran tahfizh al-Qur‟an dapat diterapkan pada anak usia dini bahkan sejak anak dalam kandungan karena memasuki bulan keenam dan ketujuh masa kehamilan, bayi mulai mendengar suara-suara seperti detak jantung ibu, suara usus, paru-paru, dan juga suara lain dari luar rahim. Semua itu didengar melalui getaran ketuban yang ada dalam rahim. Pada saat anak sudah mulai bisa berbicara barulah anak dibimbing untuk melafazkan bacaan al-Qur‟an. Metode dengan mendengarkan murattal (sima‟i) memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Peran orang tua untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan membimbing langsung anak dalam proses menghafal, memotivasi, mengawasi dan menyediakan segala perangkat yang dibutuhkan dalam proses menghafal. Istiqamah, manajemen waktu dan menjauhi segala hal yang dapat mengganggu anak dalam pembelajaran tahfizh, seperti dijauhkan dari handphone dan televisi atau perangkat elektronik lainnya, Kata Kunci: Metode Sima’i, Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an, Anak Usia Dini
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Depositing User: | ftk - |
Date Deposited: | 19 Feb 2021 07:20 |
Last Modified: | 19 Feb 2021 07:20 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/44949 |
Actions (login required)
View Item |