Masrul Ikhsan (2014) PERAN KEPOLISIAN SEKTOR TAMPAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN UU NO. 22 TAHUN 2009 UNTUK MENANGGULANGI PELAJAR YANG TIDAK MEMILIKI SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) (STUDI KASUS WILAYAH KEPOLISIAN SEKTOR TAMPAN PEKANBARU). Skripsi thesis, Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I(2).pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II(2).pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III(2).pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV(2).pdf Download (73kB) | Preview |
|
Text
BAB V(2).pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
||
|
Text
BAB VI(2).pdf Download (30kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Kantor Polisi Sektor Tampan Pekanbaru dan 4 Sekolah Menengah Pertama dan sederajat di Kecamatan Tampan yang dibimbing oleh Bapak Drs. Almasri, M.Si. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana Peran Kepolisian Sektor Tampan dalam mengimplementasi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk menanggulangi pelajar yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kecamatan Tampan dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Kepolisian Sektor Tampan dalam menanggulangi pelajar yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai dengan Undangundang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 7 ayat 2 poin e. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, kuesioner, wawancara. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 122 orang dan jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 20 orang yang diambil dengan menggunakan metode sampling purposif. Sedangkan jenis dan sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Kemudian teknik analisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti. Selanjutnya data yang terkumpul akan di kelompokkan sesuai jenis data yang akan dianalisi. Kemudian memberikan interpretasi terhadap hasil yang relevan yang kemudian diambil kesimpulan dan saran. Dalam penelitian ini penulis menggunakan indikator-indikator seperti Registrasi atau identifikasi pengemudi dan kendaraan bermotor, Penegakan hukum, Operasional manajemen dan Rekayasa Ialu Iintas serta Pendidikan masyarakat mengenai Ialu Iintas. Namun penulis tidak meneliti indikator Registrasi atau identifikasi pengemudi dan kendaraan bermotor karena bukanlah wewenang dari Polisi Sektor Tampan, melainkan wewenang dari Polisi Resort Kota Pekanbaru melalui Riau Safety Driving Center (RSDC). Dari hasil rekapitulasi pengukuran terhadap masing-masing indikator tersebut, maka dapat dinyatakan bahwa peran kepolisian sektor tampan dalam mengimplementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam kategori maksimal dengan kisaran nilai 78,77 %. Peran yang dilakukan Polisi Sektor Tampan untuk menenggulangi pelajar yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah dengan melakukan razia, patroli lalu lintas di sepanjang jalan Kecamatan Tampan, pramuka lalu lintas dan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang berada di kawasan Kecamatan Tampan. Keyword : Kepolisisan, Implementasi, Surat Izin Mengemudi (SIM)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 350 Administrasi Negara, Ilmu Kemiliteran > 351 Administrasi Negara |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 04 May 2016 16:29 |
Last Modified: | 04 May 2016 16:29 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/4416 |
Actions (login required)
View Item |