Siska Desrianti (2014) PENERAPAN STRATEGI DESIGN A TEST UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI MENGHARGAI KEPUTUSAN BERSAMA DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 013 SUNGAI TARAP KECAMATAN KAMPAR TIMUR KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (151kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (242kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (86kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan materi menghargai keputusan bersama melalui penerapan strategi design a test siswa kelas V SDN 013 Sungai Tarap Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa, hal ini terlihat dari nilai yang diperoleh siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), dari 22 siswa hampir 60% siswa atau 13 siswa belum mendapatkan ketuntasan dalam belajar. Nilai KKM yang ditetapkan sekolah yakni 65. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN 013 sungai tarap kecamatan kampar timur kabupaten kampar dengan siswa sebanyak 22 orang siswa, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi design a test. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan bahwa strategi design a test dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas V SDN 013 sungai tarap kecamatan kampar timur kabupaten kampar. Hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan rata-rata sebesar 61,82 dengan kategori cukup, kemudian pada siklus I mendapatkan rata-rata 75,5 juga dengan kategori baik dan pada siklus II mendapatkan rata-rata kelas 80 dengan kategori baik dengan ketuntasan mencapai 90% atau sebanyak 20 orang siswa yang mendapat nilai KKM. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 sebesar 45% dengan kategori kurang pada pertemuan 2 sebesar 56% dengan kategori cukup dan siklus II pertemuan 3 sebesar 70% dengan kategori baik dan pertemuan 4 sebesar 87% dengan kategori baik sekali berdasarkan hasil tersebut terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. Aktivitas siswa siklus I pertemuan 1 sebesar 56% dengan kategori cukup pada pertemuan 2 sebesar 68% dengan kategori cukup, siklus II pertemuan 3 sebesar 82% dengan kategori baik dan pada pertemuan 4 sebesar 88% dengan kategori baik sekali

Actions (login required)

View Item