Pentiani Atifah (2014) IMPLEMENTASI PROGRAM BERAS MISKIN (RASKIN) DI KELURAHAN LABUH BARU TIMUR KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (35kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)
Preview	Text BAB VI.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (9kB) | Preview

Abstract

Program Raskin (Program Penyaluran Beras untuk Keluarga Miskin) merupakan program Pemerintah dalam mengupayakan mengurangi beban pengeluaran dari rumah tangga-rumah tangga miskin sebagai sebuah bentuk dukungan dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan memberikan perlindungan sosial kepada rumah tangga-rumah tangga miskin melalui distribusi beras murah dengan jumlah 15Kg/RTM, dengan masing-masing seharga Rp. 1.600,00/Kg di titik distribusi. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Pelaksanaan program Raskin selama ini masih banyak ditemukan berbagai penyimpangan. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi program raskin di Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Dalam penelitian ini ada beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitiannya yaitu teknik observasi, kuesioner, dan wawancara. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 372 KK RTM-PM, dan jumlah sampel yang didapat berdasarkan populasi tersebut dengan menggunakan rumus slovin maka didapat jumlah sampel adalah 79 KK RTM-PM. Kemudian teknik analisa data yang digunakan oleh penulis adalah teknik analisa deskriptif kualitatif yaitu menganalisa kata, kalimat, gambar dengan memberikan keterangan berdasarkan teori yang digunakan. Untuk melihat bagaimana implementasi program yang dilaksanakan, peneliti menggunakan teori-teori yang dikembangkan oleh George C Edward III. Adapun indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan teori Edward III yaitu komunikasi (transmisi, informasi, konsistensi), sumber daya (staf, wewenang, dan fasilitas), disposisi (pengangkatan birokrasi dan insentif), serta struktur birokrasi (Standar Operating Prosedures dan pelaksanaan fragmentasi).dari hasil rekapitulasi pengukuran terhadap masing masing indikator, maka dapat dinyatakan bahwa implementasi program raskin di Kelurahan Labuh Baru Timur baik dengan kisaran nilai 71,80 %, namun implementasi raskin masih belum maksimal yang dilakukan. Upaya yang harus dilakukan oleh Kelurahan Labuh Baru Timur adalah melakukan sosialisasi dan kerja sama baiK RT, RW, maupun Kelurahan Labuh Baru Timur agar dapat meningkatkan implementasi raskin di Kelurahan Labuh Baru Timur.

Actions (login required)

View Item