Adib Mukhtar, Adib (2021) Analisis Penyelesaian Kredit Bermasalah pada Badan Usaha Milik Kampung (BUMKampung) Tuah Negeri Di Kampung Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (538kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh masalah yang terjadi di BUMKampung Tuah Negeri. Mengenai tingkat kredit bermasalah yang terjadi di BUMKampung Tuah Negeri dalam tiga tahun terakhir yaitu tahun 2017 sebesar 6,30%, tahun 2018 sebesar 7,67%, dan tahun 2019 sebesar 5,94%. Dalam hal ini sesuai dengan Peraturan OJK nomor 15/PJOK 03/2017 menetapkan bahwa tingkat kredit bermasalah maksimal dari lembaga keuangan maksimal sebesar 5%. Sehingga berdasarkan data diatas, Kredit bermasalah di BUMKampung Tuah Negeri sudah melebihi batas mamaksimal, sehingga termasuk kategori yang harus segera memperbaiki kinerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis penyelesaian kredit bermasalah pada BUMKampung Tuah Negeri, serta bagaimana tinjauan ekonomi syariah mengenai analisis penyelesaian kredit bermasalah pada BUMKampung Tuah Negeri. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan pada BUMKampung Tuah Negeri yang terletak Di Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Adapun metode pengumpulan data dari penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dari penelitian ini adalah data primer dan data skunder yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah upaya yang dilakukan BUMKampung Tuah Negeri dalam menyelesaikan kredit bermasalah yaitu pada 3 bulan pertama nasabah yang menunggak akan diberi surat peringatan, setelah itu diadakan mediasi dan pengelola BUMKampung Tuah Negeri menawarkan solusi berupa restructuring, dan jika nasabah tetap tidak membayar maka akan dilakukan penyitaan jaminan. Tinjauan ekonomi syariah dalam penyelesaian kredit bermasalah yang terjadi di BUMKampung Tuah Negeri yaitu telah memberikan tenggang waktu dan mencarikan solusi dalam mengatasinya, namun dalam pelaksanaan usaha simpan pinjam masih menggunakan sistem konvensional, dan belum menerapkan sistem ekonomi syariah

Actions (login required)

View Item