Aan Riyana (2014) IMPLEMENTASI FUNGSI PENGAWASAN MELEKAT PADA BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (43kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (45kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB)
Preview	Text BAB VI.pdf Download (8kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (13kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Riau yang dibimbing oleh Bapak Drs. Almasri M.Si. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah implementasi fungsi pengawasan melekat dan apakah fungsi pengawasan melekat sudah dapat meningkatkan mutu kinerja dan disiplin kerja pada Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Fungsi Pengawasan Melekat dan untuk mengetahui peningkatan mutu kinerja serta disiplin kerja setelah adanya pengawasan melekat pada Biro Hubungan Masyarakat Setda Provinsi Riau. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, kuesioner, wawancara dan studi kepustakaan. Jumlah populasi dan sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 44 orang responden dengan metode sensus atau sampling jenuh. Jenis dan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Kemudian teknik analisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu menganalisis data yang telah terkumpul, ditabulasikan menurut jenis data, dan memberikan keterangan dengan mengaitkan teori yang sesuai dengan permasalahan yang ada dan memberikan interpretasi terhadap hasil yang relevan yang kemudian diambil kesimpulan dan saran. Dalam penelitian ini penulis menggunakan indikator seperti Pengorganisasian, Personil, Kebijakan, Perencanaan, Prosedur, Pencatatan dan Pelaporan. Dari hasil rekapitulasi pengukuran terhadap masing-masing indikator tersebut, maka dapat dinyatakan bahwa Implementasi Pengawasan Melekat Pada Biro Hubungan Masyarakat dalam kategori maksimal dengan kisaran nilai 79,35%. Namun hal ini sedikit berbeda dengan hasil pengamatan dan wawancara yang penulis lakukan. Dari hasil pengamatan penulis melihat bahwa disiplin pegawai Biro Humas saat dalam melaksanakan tugas umumnya ataupun disiplin waktunya masih belum baik dan masih kurang berdisiplin yang disebabkan karena pemimpin/kepala biro yang masih kurang berperan atau belum melakukan fungsi pengawasan melekat dengan baik. Perlu ada banyak perombakan baik dalam pengorganisasian, pembinaan personil, kebijakan, perencanaan, prosedur, pencatatan dan pelaporan pada Biro Humas Setda tersebut. Keyword : Pengawasan Melekat, Mutu Kinerja dan Disiplin Kerja

Actions (login required)

View Item