Syahrul Ramadhan (2011) ANALISIS FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA DALAM PENINGKATAN KINERJA APARATUR PEMERINTAHAN DESA DI KECAMATAN BENGKALIS KABUPATEN BENGKALIS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.
|
Text
2011_201118.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Propinsi Riau yang memiliki pendapatan asli daerah yang tergolong besar bila dibandingkan dengan Kabupaten lain. Tapi tingkat kinerja pemerintah diKabupaten Bengkalis masih rendah terutama Pemerintah Desa yang dulunya kurang diperhatikan, oleh karena itu sudah sewajarnya peningkatan kinerja pemerintah desa merupakan perhatian semua pihak terutama pemerintah daerah, dalam hal ini salah satunya melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa. Untuk menyusun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “ ANALISIS FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DESA DALAM PENINGKATAN KINERJA APARATUR PEMERINTAH DESA DIKECAMATAN BENGKALIS KABUPATEN BENGKALIS “. Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui peran Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa dalam upaya peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintah Desa. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor penghambat yang di hadapi dalam peningkatan kinerja Aparatur Pemerintah Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data penyusun menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah pegawai dilingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Bengkalis. Metode analisis data yang digunakan melalui empat tahapan yaitu pengumpulan data, penilaian data, interpretasi data dan penarikan kesimpulan. Tujuan peningkatan kinerja Aparatur Pemerintah Desa adalah agar Pemerintah Desa dapat menjalankan fungsinya dengan baik karena semuanya terlihat pada pelayanan publik terhadap masyarakat di Kabupaten Bengkalis. Dalam upaya peningkatan kinerja aparatur pemerintah desa BPMPD membuat dan melaksanakan beberapa program diantaranya pemberian informasi yakni dengan pemberian koran gratis dan sebagainya yang berkaitan dengan informasi Pemerintah Desa, diadakanya pelatihan – pelatihan diantaranya pelatihan Kepala Desa, administrasi Desa, perangkat Desa, tata naskah, pembuatan perdes dan lain – lain, setelah berakhirnya pelatihan dilakukan pengawasan dan evaluasi guna melihat sejauh mana perkembangan dan kekurangan, sebagai mediator BPMPD juga sebagai wadah pelaksanaan upaya peningkatan kinerja Aparatur Pemerintah Desa tersebut, serta melengkapi fasilitas pendukung dalam upaya peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintah Desa selain dalam melakukan atau mengadakan pelatihan untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal harus dibantu dengan fasilitas – fasilitas pendukung yakni diantaranya perlengkapan sarana kerja, tunjangan – tunjangan dan sebagainya yang bertujuan memotivasi pemerintah Desa dalam bekerja. Peningkatan kinerja Aparatur Pemerintah Desa dari tahun ketahun selalu positif, hal ini terlihat sudah mulai terlayaninya kebutuhan publik, sifat kritis pemerintah desa dan mulai terciptanya perbaikan administrasi. Peningkatan kinerja Aparatur Pemerintah Desa memang menjadi target utama BPMPD terutama dibidang pemerintahan desa dan dibidang ketahanan Masyarakat karena Kepala Desa dan Perangkat –perangkatnya lah yang akan menggerakkan kehidupan desa dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Akhirnya dapat disimpulkan dengan peran yang baik oleh BPMPD maka tingkat kinerja Aparatur pemerintah Desa akan menjadi lebih baik pula, sehingga mereka tau apa tugas dan fungsinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 06 Jan 2016 04:56 |
Last Modified: | 06 Jan 2016 04:56 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/393 |
Actions (login required)
View Item |