Raja Meliza Kuswita (2014) TOGAK BALIAN : TRADISI PENGOBATAN DI MASYARAKAT KENEGERIAN KOTORAJO KECAMATAN KUANTAN HILIR SEBERANG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (587kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (164kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (18kB) | Preview |
Abstract
Manusia dalam menghadapi lingkungan selalu menggunakan berbagai model tingkah laku yang sesuai dengan tantangan lingkungan yang dihadapinya. Model tingkah laku itu didasarkan kepada nilai, norma, dan konsep pengetahuan yang diperoleh dan dikembangkan serta diwariskan berketurunan. Konsep pengetahuan yang mendasari tingkah laku manusia ini dikenal sistem kebudayaan atau tradisi. Tingkah laku manusia dalam menghadapi masalah kesehatan bukanlah suatu tingkah laku yang acak, tetapi suatu tingkah laku yang terencana dan terpola dalam suatu sistem kesehatan yang merupakan bagian dari budaya masyarakat yang bersangkutan. Ada dua sistem pengobatan di dunia kesehatan, yaitu modern dan tradisional. Pengobatan modern dilakukan oleh ahli medis berdasarkan pendekatan ilmiah yang empiris, eksperimental dan terukur. Sementara pengobatan tradisional berdasarkan pengalaman dan tradisi yang diyakini secara turun menurun. Salah satu pengobatan tradisional di Provinsi Riau adalah pengobatan “Togak Balian” yang dipraktikkan di masyarakat Kenegerian Kotorajo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi. Inti dari pengobatan ini yaitu mencari atau melihat suatu penyakit pada diri seseorang, apa penyebab utamanya dan apakah penyakit itu berasal dari perbuatan manusia atau setan, dengan tujuan untuk merubah keadaan sakit menjadi sehat. Penelitian ini dilaksanakan di masyarakat Kenegerian Kotorajo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi, dengan menggunakan penelitian lapangan yang bercorak kualitatif. Untuk mendapatkan data di lapangan penulis menggunakan metode wawancara dan observasi. Dapat diketahui bahwa manusia dalam memecahkan berbagai persoalan hidup dan masalahnya pasti melalui akal dan pengetahuannya. Dimana “Togak Balian” niscaya anak dari Shamanisme yang merupakan terdapatnya kecenderungan pada kepercayaan terhadap roh dan pemujaan terhadap arwah atau roh leluhur. Hal inilah yang menarik penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul “Togak Balian: Tradisi Pengobatan di Masyarakat Kenegerian Kotorajo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.28 Hubungan Islam dan Agama Lainnya |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 28 Apr 2016 10:31 |
Last Modified: | 28 Apr 2016 10:31 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3920 |
Actions (login required)
View Item |