Ahmadi (2014) KONSEP MUSLIM IDEAL MENURUT HAMKA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (96kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (14kB) | Preview |
Abstract
Kajian ini dilatar belakangi adanya beberapa ketimpangan karakter dan kepribadian seorang muslim dalam umat Islam. Ketimpangan ini menjad kontradiktif ketika seorang yang beragam Islam tidak bersikap dan berprilaku sebagaimana layaknya seorang muslim. Mereka mengaku sebagai muslim tetap tidak tidak berpenampilan idealnya seorang muslim. Keadaan semacam in diperburuk lagi dengan kondisi umat Islam khususnya di Indonesia yang kebanyakan awam dalam pemahaman agamanya. Keawaman ini berakiba menjadikan mereka seorang muslim yang cenderung taklid dan bahkan tidak bisa membedakan mana tuntunan yang berasal dari agama, dan mana pula yang hanya sekedar budaya. Kedangkalan ilmu agama dikalangan umat Islam ini melahirkan banyak problem yang terjadi di masyarakat. Antara lain munculnya sekelompok ataupun oknum tertentu yang mengklaim diri mereka sebagai aliran/pembaharu islam. Dan tak jarang pula aliran-aliran tersebut melakukan penyimpangan terhadap pemahaman-pemahaman pokok dalam islam. Golongan-golongan in melakukan perombakan pemahaman islam menurut keyakinannya sendiri bahkan seringkali mereka meninggalkan pendapat para ulama yang telah disepakat pendapatnya dalam dalam menetapkan hukum-hukum islam. Berangkat dari ha tersebut penulis menelusuri gagasan pemikiran islam khususnya yang berkaitan tentang konsep muslim yang ideal dalam pandangan Islam dan melalui penelitian ini penulis menyodorkan gagasan Hamka tentang Konsep Muslim Ideal, yang mana gagasan Hamka ini mempunyai keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan gagasan pemikiran Islam lainnya. Hal ini dapat kita lihat pada pemikir pemikir islam sebelumnya ada gagasan bahwa muslim yang ideal (Insan Kamil adalah cenderung kepada konsep “Manusia Super/Superman” yang berawal dar teori emanasi Al-Farabi tentang Nur Muhammad atau Hakikat Muhammdiyah Hamka memberikan gagasan yang berbeda dari pendahulunya yakni dengan mengedepankan syar’i dan pokok-pokok ajaran tasawuf dalam membentuk pribadi muslim yang ideal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 101 Teori Filsafat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Aqidah |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 27 Apr 2016 14:19 |
Last Modified: | 27 Apr 2016 14:19 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3872 |
Actions (login required)
View Item |