Indah Dwi Lestari (2014) ANALISIS PROSEDUR SIMPANAN DENGAN PRINSIP WADIAH YAD-DHAMANAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH PEKANBARU. Laporan thesis, Universitas Islam Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (41kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (56kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (6kB) | Preview

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur giro wadiah dan tabungan wadiah di Bank BRI Syariah Pekanbaru sudah efektif dan sesuai dengan prinsip syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pembukaan giro dan tabungan wadiah adalah nasabah datang serta mengajukan permohonan pembukaan rekening kepada Custome Service, kemudian Customer Service akan memberikan formulir kepada nasabah untuk diisi dengan membawa persyaratan yang lengkap. Perbedaan pembukaan rekening antara giro wadiah dengan tabungan wadiah terletak pada syarat-syarat pembukaan rekening. Pada Giro Wadiah wajib melampirkan akta pendirian perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Pemberi dan Penerima Kuasa, Surat Kuasa (bermaterai) dan Surat Keterangan Domisili Perusahaan saat ini. Sedangkan pada Tabungan Wadiah hanya melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Baik Giro Wadiah maupun Tabungan Wadiah di Bank BRI Syariah Pekanbaru menggunakan prinsip (akad) Wadiah Yad adh-dhamanah. Dimana prinsip ini mengandung pengertian bahwa pihak penyimpan dana (bank) bertanggung jawab atas keutuhan dana tersebut dan boleh memanfaatkannya. Namun demikian, pemilik dana dan bank tidak boleh saling menjanjikan untuk memberikan imbalan atas pemanfaatan dana tersebut.

Actions (login required)

View Item