Ahmad Afrizal, - (2021) Analisis Terhadap Fatwa MUI Nomor: 001/MUNAS-IX/MUI/2015 Tentang Pendayagunaan Harta Zakat, Infaq, Sedekah, Dan Wakaf Untuk Pembangunan Sarana Air Bersih Dan Sanitasi Bagi Masyarakat. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (620kB)
Preview	Text SKRIPSI GABUNG.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Ahmad Afrizal, (2020): Analisis Terhadap Fatwa MUI Nomor: 001/MUNAS-IX/MUI/2015 Tentang Pendayagunaan Harta Zakat, Infaq, Sedekah, Dan Wakaf Untuk Pembangunan Sarana Air Bersih Dan Sanitasi Bagi Masyarakat. Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia yang membolehkan penggunaan dana zakat untuk Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi bagi masyarakat. Hal tersebut terdapat pada Fatwa MUI Nomor: 001/MUNAS-IX/MUI/2015 Tentang Pendayagunaan Harta Zakat, Infaq, Sedekah, Dan Wakaf Untuk Pembangunan Sarana Air Bersih Dan Sanitasi Bagi Masyarakat. Fatwa tersebut ditetapkan pada tanggal 27 Agustus 2015. Yang menjadi dasar dalam penetapan fatwa ini adalah karena masih banyak diberbagai daerah di indonesia kesulitan medapatkan akses air bersih yang dapat untuk dikonsumsi langsung atau untuk kebutuhan sehari-hari, dan sanitasi yang baik untuk menjamin kesehatan msyarakat. Terlebih pemerintah belum menganggarkan dana untuk pembangunan pada sektor ini secara menyeluruh. Maka dari itu ada pertanyaan mengenai kebolehan perluasan harta zakat agar lebih dirasakan mamfaatnya dalam jangka waktu yang lama yang salah satunya untuk pembangunan sarana air bersih dan sanitasi di daerah yang membutuhkan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan memahami apa yang melatar belakangi perlunya Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa tersebut dan untuk mengetahui metode penetapan fatwa (istimbath hukum) Majelis Ulama Indonesia dalam mengeluarkan fatwa tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Sumber data primer yang terdapat pada penelitian ini berasal dari fatwa Majelis Ulama Indonesia itu sendiri, yaituFatwa MUI Nomor: 001/MUNAS-IX/MUI/2015 Tentang Pendayagunaan Harta Zakat, Infaq, Sedekah, Dan Wakaf Untuk Pembangunan Sarana Air Bersih Dan Sanitasi Bagi Masyarakat Berdasarkan Qur’an dan Hadist, serta pendapat Imam yang terkemuka, serta sumber-sumber sekunder lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan datanya adalah mencari literature yang ada hubungannya dengan pokok masalah, kemudian dibaca, dan dianalisa. Teknis analisis data adalah dengan menggunakan metode content analisi atau analisis isi, yaitu melakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh, artinya semua data yang telah dikumpulkan di analisis secara utuh. Adapun teknik penulisannya adalah Deduktif, Induktif dan Deskriptif analitik. Hasil dari penelitian ini adalah Metode dan dasar hukum yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia dalam menetapkan fatwa hukum sudah sesuai dalam pedoman dan prosedur penetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Berdasarkan dasar hukum dalam menetapkan kebolehan penggunaan dana zakat untuk pembangunan sarana air bersih dan sanitasi, menggunakan dalil qath`i yang membahas secara jelas, Majelis Ulama Indonesia menguatkan denganpendapat ulama serta kaidah fiqih. Dan secara tujuan syar`i fatwa tersebut tidak bertentangan dengan hukum asal zakat dan maslahah, dengan adanya beberapa ketentuan-ketentuan yang ditetapkan.

Actions (login required)

View Item