Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KUALITAS KARKAS BURUNG PUYUH ( Coturnix coturnix japonica) UMUR 1-35 HARI YANG DIBERIKAN BUNGKIL INTI SAWIT SEBAGAI SUBSTITUSI BUNGKIL KEDELAI DALAM FORMULASI RANSUM

adrivo yananda, - (2020) KUALITAS KARKAS BURUNG PUYUH ( Coturnix coturnix japonica) UMUR 1-35 HARI YANG DIBERIKAN BUNGKIL INTI SAWIT SEBAGAI SUBSTITUSI BUNGKIL KEDELAI DALAM FORMULASI RANSUM. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (439kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Bungkil inti sawit (BIS) merupakan hasil samping yang diperoleh dari pabrik pengolahan kelapa sawit yang masih mengandung protein, lemak dan serat kasar untuk dijadikan sebagai bahan pakan ternak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas karkas burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) umur 1-35 hari yang diberikan bungkil inti sawit sebagai substitusi bungkil kedelai dalam formulasi ransum meliputi bobot hidup, bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, bobot lemak abdominal, dan persentase lemak abdominal. Metode yang dilakukan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 6 ekor Burung puyuh jantan, sehingga yang digunakan adalah 120 ekor. Ransum disusun sesuai dengan kebutuhan zat makanan puyuh. Perlakuan yang diberikan yaitu : Substitusi bungkil inti sawit terhadap bungkil kedelai (BK) dalam ransum basal yang terdiri atas 4 perbandingan: P1= Ransum basal tanpa BIS 0% + 30 % BK, P2= Ransum basal dengan BIS 10% + 20% BK, P3= Ransum basal dengan BIS 20% + 10% BK, P4= Ransum basal dengan BIS 30% + 0% BK. Adapun kandungan nutrisi BIS dalam penelitian in adalah PK 14,90%, ME 2976,43%, LK 7,24%, SK 6,35%. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan analisis Sidik Ragam dan uji lanjut Duncan’s multiple range test (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa substitusi BIS sampai 30% dalam ransum sangat nyata (P<0,01) menurunkan bobot hidup, bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, bobot lemak abdominal, dan persentase lemak abdominal. Dapat disimpulkan bahwa BIS dapat dijadikan substitusi BK sampai level 10% untuk mempertahankan kualitas karkas burung puyuh umur 35 hari. Kata kunci: Bungkil Inti Sawit, Burung Puyuh, Bungkil Kedelai, Ransum puyuh, Karkas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 27 Jan 2021 10:17
Last Modified: 27 Jan 2021 10:17
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/36509

Actions (login required)

View Item View Item