Nofita Sari, - (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ALASAN MEMBUJANG BAGI LAKI-LAKI YANG MAMPU KAWIN PADA MASYARAKAT NAGARI PARAMBAHAN KEC. LATINA KOTA PAYAKUMBUH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Nofita Sari, (2020): Tinjauan Hukum Islam Terhadap Alasan Membujang Bagi Laki-Laki Yang Mampu Kawin Pada Masyarakat Nagari Parambahan Kec. Latina Kota Payakumbuh Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh munculnya para pemuda yang enggan menikah pada masyarakat Nagari Parambahan Kec. Latina Kota Payakumbuh, dari sisi kematangan usia mereka sudah tergolong kepada golongan dewasa karena mencapai 40 ke atas dan dari sisi kemampuan juga sudah tergolong ke dalam mampu dari finansial, namun terdapat beberapa alasan yang menyebabkan enggan untuk menikah dan lebih memilih membujang (Tabattul). Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa alasan yang membuat mereka lebih memilih membujang dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap alasan membujang bagi laki-laki yang mampu kawin pada masyarakat Nagari Parambahan Kec. Latina Kota Payakumbuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan dan argumentasi serta tinjuan hukum Islam terhadap laki-laki yang mampu kawin pada masyarakat Nagari Parambahan Kec. Latina Kota Payakumbuh. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode analisis deskriptif melalui pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang ada dikumpulkan di analisis melalui tinjauan hukum Islam dengan merujuk kepada dalil-dalil dan pendapat para ahli. Hasil penelitian ini menunjukkan kesimpulan sebagai berikut : Alasan hidup membujang bagi laki-laki yang mampu kawin di Nagari Parambahan Kec. Latina Kota Payakumbuh yaitu terdiri dari lima alasan diantaranya; Merasa sudah mapan, Ketakutan yang berlebihan, Trauma, Berbakti dengan Orang tua dan Faktor ekonomi. Kemudian dari tinjauan hukum Islam terhadap keterangan para narasumber, ada yang sesuai dengan alasan membujang menurut syari‟at Islam dan ada yang tidak, karena Narasumber memilih untuk membujang rata-rata disebabkan oleh was-was syaitan dalam melangsungkan pernikahan. Kata Kunci : Hukum Islam, Alasan, Membujang, Laki-laki, Parambah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 23 Jan 2021 03:17 |
Last Modified: | 23 Jan 2021 03:17 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/35070 |
Actions (login required)
View Item |