Khairunnisak R.N, - (2020) MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENYULUH AGAMA DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB V.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Khairunnisak R.N Program Studi : Manajemen Dakwah Judul : Manajemen Sumber Daya Manusia Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Penelitian ini dilatar belakangi oleh keberadaan Sumber Daya Manusia Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mandau. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui bagaimana Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mandau. Rumusan masalahnya adalah “Bagaimana Pengelolaan Sumber Daya Manusia Penyuluh Agama yang dilakukan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif-mendeskripsikan situasi dan peristiwa yang ada. Untuk memudahkan penelitian ini, peneliti menggunakan informan sebagai objek penelitian yang berjumlah 6 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Sumber Daya Manusia di Kantor Urusan Agama Kecamatan Mandau belum memadai, dan terdapat kendala yang membuat pegawai tidak menjalankan tugasnnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Penyuluh Agama. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mandau dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia Penyuluh Agama menunjukkan: Pertama, perencanaan yang tidak terencana dengan baik. Kedua, pengorganisasian tertata dengan baik. Ketiga, pengarahan diberikan internal dan ekternal. Keempat Pengendalian dilakuan dengan memantau kinerja Sumber Daya Manusia. Kelima, Pengadaan dilakukan dengan cara merekrut pegawai. Keenam, pengembangan dilakukan dengan evaluasi dan pelatihan. Ketujuh, tidak ada kompensasi yang diberikan. Kedelapan, Integrasi tidak dilakukan. Kesembilan, pemeliharaan dilakukan dengan memotivsi. Kesepuluh, kedisiplinan belum diterapkan dengan baik. Kesebelas, Pemberhentian tidak pernah terjadi. Kata Kunci : Manajemen, Sumber Daya Manusia, Kantor Urusan Agama Kecamatan Mandau

Actions (login required)

View Item