MUHAMMAD YAZID (2013) EFEKTIVITAS TUGAS NAZHIR SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 41 TAHUN 2004 DI KACAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_2013231AH.pdf Download (562kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul Efektifitas Tugas Nażhir Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Nażhir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif (orang yang berwakaf) untuk di kelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya menurut Undang-undang No. 41 tahun 2004. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah bagaimana efektifitas tugas nazhir sebelum berlakunya Undang-undang No.41 tahun 2004 di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, bagaimana efektifitas tugas nazhir setelah berlakunya Undang-undang No.41 tahun 2004 di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, bagaimana tinjauan hukum Islam tentang efektifitas tugas nazhir setelah berlakunya Undang-undang No.41 tahun 2004 di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan mengambil lokasi di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas tugas nażhir dalam mengelola tanah wakaf setelah berlakunya Undang-undang No. 41 tahun 2004. Subjek dalam penelitian ini adalah nażhir wakaf di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah efektifitas tugas nażhir dalam mengelola tanah wakaf setelah berlakunya Undang-undang No. 41 tahun 2004. Populasi dalam penelitian ini adalah nażhir, RT, RW, dan Tokoh Masyarakat yang berjumlah 24 orang, karena jumlah populasi yang sedikit maka penulis mengambil semuanya dijadikan sampel dalam penelitian ini, dan teknik pengumpulan data diambil dengan wawancara, angket, observasi, data yang telah terkumpul dalam penelitian ini diseleksi terlebih dahulu apakah datanya sudah lengkap dan sudah memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam penelitian ini. Setelah melakukan penelitian, penulis menarik kesimpulan bahwa pengelolaan wakaf yang dilakukan oleh nażhir di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru masih belum semuanya efektif, sebagian Nażhir masih belum amanah dalam menjalankan tugas, meskipun ada sebagian kecil yang sudah melaksanakan dengan baik, minimnya pengetahuan dari pihak nazhir dan wakif terhadap berbagai peraturan yang menyangkut tugas, kewajiban dan hakhak nazhir, selain dapat melanggar Hukum Islam dan juga dapat diperkarakan dengan peraturan Undang-undang No. 41 tahun 2004.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | Surya Elhadi |
Date Deposited: | 20 May 2016 03:57 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:06 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3320 |
Actions (login required)
View Item |