Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

AMALAN MENGHADIAHKAN PAHALA KEPADA MAYIT DALAM PERSPEKTIF FIQH MUQARAN (STUDI KOMPERATIF ANTARA PENDAPAT ULAMA MAZHAB YANG MENDUKUNG DAN MENOLAKNYA)

Alfi Syukri (2011) AMALAN MENGHADIAHKAN PAHALA KEPADA MAYIT DALAM PERSPEKTIF FIQH MUQARAN (STUDI KOMPERATIF ANTARA PENDAPAT ULAMA MAZHAB YANG MENDUKUNG DAN MENOLAKNYA). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2011_2011152.pdf

Download (707kB) | Preview

Abstract

Setiap muslim yang baligh berakal diberi pahala oleh Allah jika ia melaksanakan suatu amal ibadah. Namun, pahala amal kebaikan yang telah didapat oleh orang yang mengerjakan dan sudah berada dalam “simpanan”-nya, terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang boleh atau tidak bolehnya dan tentang sampai atau tidak sampainya pahala itu jika dihadiahkannya kepada orang lain, umpamanya kepada ibu bapaknya, kepada karib kerabatnya, kepada sanak familinya, atau kepada orang lain sesama muslim yang telah wafat. Skripsi yang berjudul “Amalan Menghadiahkan Pahala Kepada Mayit Dalam Perspektif Fiqh Muqaran (Studi Komperatif Antara Pendapat Ulama Mazhab Yang Mendukung dan Menolaknya)” ini ditulis berdasarkan latar belakang pemikiran bahwa di kalangan masyarakat muslim Indonesia yang mayoritas menganut mazhab Syafi’i, sering terlihat tradisi atau semacam praktek dan ritual keagamaan yang dilakukan dengan niat untuk mengirimkan atau menghadiahkan pahalanya kepada anggota keluarga, saudara, kerabat dan sanak famili mereka yang telah meninggal dunia. Ritual keagamaan seperti ini masih tetap eksis dalam kehidupan masyarakat meskipun ada “kajian-kajian” yang mengatakan bahwa amalan ibadah yang dilakukan kemudian pahalanya dihadiahkan kepada orang yang telah meninggal dunia bukan merupakan pendapat imam Syafi’i itu sendiri dan hadiah pahala itu tidak akan sampai kepada orang yang telah meninggal tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat ulama mazhab dan dalil-dalil yang mereka pakai tentang menghadiahkan pahala kepada mayit dan penyebab terjadinya perbedaan pendapat di antara mereka serta untuk mengetahui hasil muqaranah dan pentarjihan dalam masalah amalan menghadiahkan pahala kepada mayit. Penelitian ini berbentuk penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan kitab-kitab standar dalam masing-masing mazhab sebagai rujukan primernya. Sedangkan bahan sekunder dalam tulisan ini adalah sejumlah literatur yang ada kaitannya dengan penelitian ini, misalnya kitab-kitab fiqh umum, kitab kitab tafsir, kitab-kitab hadis, artikel-artikel yang terdapat di berbagai jurnal ilmiah, internet dan media informasi lainnya, serta literatur lainnya. Adapun metode analisa data yang digunakan adalah metode content analisist dan komparatif. Berdasarkan analisis dari data-data tersebut, dengan melihat keseluruhan dalil yang disebutkan, tanpa mengurangi rasa hormat atas pendapat para ulama yang lain, maka pendapat yang paling kuat menurut hemat peneliti adalah pendapat yang menyatakan tidak sampainya pahala yang dilakukan oleh orang yang masih hidup kepada si mayit kecuali yang disebutkan secara khusus oleh dalil. Pentarjihan ini peneliti ambil dengan landasan bahwa prinsip dasar dalam ibadah yaitu tawaquf (diam) sampai terdapat dalil yang menunjukkan disyari’atkannya. Sedangkan di sini hanya terdapat dalil yang menunjukkan pensyariatan sebagian saja, sehingga semestinya meninggalkan selain itu. Begitu juga Rasulullah saw tidak pernah menganjurkan umatnya untuk mengamalkannya (pengiriman pahala bacaan), dan tidak pernah memberikan bimbingan, baik dengan nash maupun dengan isyarat. Dan tidak ada seorang shahabat pun yang pernah mengamalkan perbuatan tersebut. Kalaupun amalan semacam itu memang baik, tentu mereka lebih dahulu mengerjakannya, padahal amalan pendekatan diri kepada Allah tersebut hanya terbatas pada nash-nash (yang ada dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah) dan tidak boleh dipalingkan dengan qiyas-qiyas dan pendapat-pendapat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.8 Sekte-sekte dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Mutiara Jannati
Date Deposited: 06 Jan 2016 02:50
Last Modified: 06 Jan 2016 02:50
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/326

Actions (login required)

View Item View Item